Jatim
Jumat, 5 Januari 2024 - 23:51 WIB

Tanah Longsor Tutup Jalan Menuju Telaga Sarangan Magetan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto udara sejumlah wisatawan menikmartim suasana kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memanfaatkan hari terakhir libur Lebaran untuk berwisata di destinasi wisata alam unggulan di wilayah Kabupaten Magetan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Solopos.com, MAGETAN — Tanah longsor menutup akses jalan menuju tempat wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (5/1/2024) malam. Satu orang mengalami luka-luka akibat tertimpa longsor.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan ada dua lokasi di jalur menuju Telaga Sarangan yang terjadi longsor,  yakni di titik sekitar Kebun Stroberi Sarangan dan di titik jalan masuk Telaga Sarangan.

Advertisement

“Untuk yang titik dekat kebun stroberi, tidak menutup akses jalan 100 persen dan sudah ditangani warga. Sedangkan di titik akses masuk Telaga, malam ini juga ditangani oleh tim reaksi cepat dan BPBD setempat,” ujar Eka yang dikutip dari Antara.

Menurutnya, terdapat puluhan personel yang diturunkan untuk melakukan proses evakuasi material longsoran batu dan tanah yang menutupi jalan.

Advertisement

Menurutnya, terdapat puluhan personel yang diturunkan untuk melakukan proses evakuasi material longsoran batu dan tanah yang menutupi jalan.

Adapun, penanganan dilakukan malam hari ini juga untuk melancarkan arus lalu lintas yang masuk menuju Telaga Sarangan, maupun keluar.

Sesuai pendataan, terdapat korban saat longsor terjadi di akses jalur masuk Telaga Sarangan. Korban merupakan pengendara motor yang oleh petugas langsung dievakuasi ke Puskesmas Plaosan.

Advertisement

Saat musim hujan berlangsung, jalur wisata sekaligus alternatif penghubung antar-provinsi tersebut rawan terjadi bencana tanah longsor.

Untuk itu, BPBD Magetan mengimbau para pengendara supaya berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, karena juga rawan kecelakaan lalu lintas menyusul jalannya yang curam, licin saat hujan, dan berkelok.

Pihaknya menambahkan kawasan lereng Gunung Lawu terpantau diguyur hujan sejak Jumat sore hingga malam hari. Diduga, kontur tanah yang bertebing tidak mampu menahan debit air hujan yang berlangsung lebih dari empat jam, sehingga terjadi longsor.

Advertisement

Berdasarkan pemetaan BPBD setempat, selain Plaosan, terdapat Kecamatan Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang rawan terjadi tanah longsor karena berada di lereng Gunung Lawu.

Petugas BPBD Magetan bersama anggota TNI dan Polri setempat terus melakukan pemantauan di jalur rawan bencana, utamanya jalur akses wisata Telaga Sarangan untuk mengantisipasi longsor susulan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif