Solopos.com, PONOROGO — Tanah longsor merusak rumah milik warga di Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bukan hanya merusak rumah, seorang penghuni rumah tersebut juga menglami luka patah tulang.
Sebelum tanah longsor menerjang wilayah itu, hujan deras dengan durasi cukup panjang menerjang mulai Senin-Selasa (17-18/10/2022).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Satu rumah yang tertimbun longsor itu milik Slamet, 60, warga desa setempat. Sedangkan korban luka-luka merupakan istri Slamet bernama Mesini yang mengalami patang tulang tangan dan luka lecet.
Kapolsek Sooko, Iptu Anwar Fatoni, mengatakan pihaknya datang ke lokasi dan mengevakuasi korban. Kemudian membawa Mesini yang mengalami patah tulang ke rumah sakit.
Baca Juga: Sepuluh Bulan, 189 Warga Kota Madiun Terjangkit DBD
“Kami bersama jajaran TNI dan warga setempat membersihkan longsoran tanah yang menimbun rumah Slamet,” kata dia, Selasa (18/10/2022).
Anwar menyampakan korban bencana alam ini juga diberi bantuan berupa bahan pangan, terpal, dan kebutuhan lain.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadpa sesama, khususnya kepada korban bencana tanah longsor, Slamet dan Mesini,” kata dia.
Dalam bencana tanah longsor ini, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp30 juta. Untuk sementara, keluarga tersebut mengungsi di tempat yang lebih aman. Hal ini karena kondisi rumah sudah tidak memungkinkan ditempati lagi.
Baca Juga: Banjir Setinggi 1,75 Meter Terjang Trenggalek, Akses ke Pusat Kota Tutup Total
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
