SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bergotong royong membersihkan material tanah ambles yang merusak rumah warga di Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jatim, Sabtu (1/4/2023). (Solopos.com-Antara/Louis Rika)

Solopos.com, MADIUN — Cuaca ekstrem selama beberapa hari terakhir di kawasan Perbukitan Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), mengakibatkan bencana tanah ambles dan merobohkan sebagian bangunan rumah warga setempat.

Rumah warga yang rusak tersebut milik Yatinem, warga Desa Kuwiran. Tanah bertebing yang menjadi lokasi rumahnya tiba-tiba ambles pada Jumat (31/3/2023) malam dan membawa sebagian bangunan rumahnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Habis tarawih semalam jam setengah sembilan, ada suara-suara di belakang rumah. Saat dilihat ternyata ada sebagian tembok rumah yang bengkah. Lalu ada suara lagi yang lebih keras dan dilihat malah tambah lagi renggangnya. Terus kemudian ada lagi suara yang lebih keras, saat dilihat lagi, ternyata bangunan rumah belakang sudah habis,” ujar Yatinem, Sabtu.

Warga bersama petugas dari BPBD Kabupaten Madiun dibantu oleh Tagana, sukarelawan, serta anggota Koramil dan Polsek setempat hingga Sabtu (1/4/2023) siang bergotong royong membersihkan material bangunan terdampak tanah ambles.

Kepala Desa Kuwiran, Aan Widyorayung, menilai curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah di Desa Kuwiran longsor karena tidak kuat menahan debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.

“Curah hujan dalam pekan ini sangat tinggi. Tiap malam selalu hujan dengan intensitas sedang dan lama hingga mengakibatkan longsor,” kata Aan.

Akibat bencana tanah ambles tersebut, korban mengalami kerugian material hingga lebih dari Rp30 juta.

Pihak perangkat desa meminta warga sekitar untuk waspada, karena longsor susulan masih mengancam di kawasan Desa Kuwiran dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kare yang tergolong daerah yang rawan longsor.

BPBD Kabupaten Madiun memetakan sejumlah kecamatan di wilayah setempat yang rawan bencana tanah longsor karena berada di lereng Gunung Wilis antara lain Kecamatan Kare, Dagangan, Gemarang, dan Wungu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya