SOLOPOS.COM - Pekerja merehabilitasi kondisi median jalan di Jl. Trunojoyo, Madiun, Jatim, Senin (24/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Taman Kota Madiun bakal didukung keasriannya dengan rehabilitasi median jalan.
Madiunpos.com, MADIUN — Penataan wilayah Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menyasar pada perbaikan kondisi median jalan sebagai pendukung taman kota setempat. Median jalan utama Kota Gadis bakal dibangun dengan konsep serupa, yakni dihiasi batu alam berwarna krem yang dipadupadankan dengan batu alam warna hitam.
Salah seorang pekerja rehabilitasi median jalan sebagai pendukung taman Kota Madiun, Santoso, 42, mengatakan median jalan hampir seluruh penjuru Kota Gadis akan dibangun kembali dengan konsep sama. Menurut dia, setelah ditinggikan dan ditanami kembali dengan berbagai pohon, median jalan akan dihiasi dengan ornamen batu alam.
“Semua media jalan akan dibangun sama dengan hiasan batu alam. Tidak semua tembok di median jalan dipasang batu alam, tapi hanya setengah bagian,” ungkap Santoso saat dijumpai Madiunpos.com di Jl. Trunojoyo, Madiun, Senin (24/8/2015).
Santoso menyampaikan batu alam digunakan hanya sebagai hiasan pada media jalan yang kini tengah direhabilitasi untuk mendukung taman Kota Madiun.
Ditanya target waktu penyelesaian rehabilitasi median jalan itu, Santoso tidak bisa memastikan. Hanya saja, lanjut dia, pekerjaan tidak akan cepat selesai jika stok batu alam terbatas.
Diperlambat Pasok Batu
Menurut Santoso, proses rehabilitasi median jalan telah dimulai sejak Juni 2015 lalu. “Saya belum tahu pembangunan median jalan ini kapan selesai. Tidak semua pembangunan median jalan di Madiun dimulai secara bersamaan. Sekarang ada yang sudah selesai dan ada yang belum,” jelas Santoso.
Pekerja lainnya, Amin, 42, menyampaikan proyek rehabilitasi median jalan dilakukan hampir di seluruh ruas jalan utama Kota Madiun. Diakuinya, pekerjaan itu menjadi lebih lambat karena tak lancarnya pasok batu alam yang dibutuhkan.
Kalau stok batu alam tersedia dengan cepat, lanjut dia, maka pekerja penataan media jalan guna mendukung taman Kota Madiun itu bisa segera selesai. Namun, menurut Amin, stok batu alam belum semua diterima pekerja.