Jatim
Selasa, 16 Maret 2021 - 14:05 WIB

Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Polisi Madiun Ini Malah Merapal Doa Mau Makan

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bripka Agung Wulang Saksono saat disuntik vaksin Covid-19 di GOR Polres Madiun, Senin (15/3/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Anggota Polres Madiun, Agung Wulang Saksono, terlihat gusar saat hendak disuntik vaksin Covid-19 di GOR Polres, Senin (15/3/2021) siang. Keringat mengucur cukup deras dari kepala hingga badannya. Terlihat polisi berpangkat bripka itu berkali-kali menyeka keringat di wajahnya dengan baju.

Agung juga sempat mengelak saat hendak disuntik vaksin oleh petugas kesehatan. Kemudian seorang rekannya datang untuk menenangkan polisi yang bertugas di Bagian Operasi (Bagops) Polres Madiun itu.

Advertisement

Tingkah konyol Agung saat hendak divaksinasi itu pun semakin menjadi ketika petugas kesehatan mulai memegang suntikan vaksin. Pria itu berteriak-teriak seperti orang ketakutan.

“Aaaaaaarghhh,” teriak Agung sambil menutup wajahnya dengan baju yang sebelumnya telah dilepas.

Advertisement

“Aaaaaaarghhh,” teriak Agung sambil menutup wajahnya dengan baju yang sebelumnya telah dilepas.

Baca juga: Pria di Mojokerto Ini Hanya Bisa Pasrah Rumahnya Dirobohkan Mantan Istri

Kemudian, Agung merapal potongan doa sebelum makan saat hendak disuntik vaksin. “Allahumma bariklana,” ucapnya.

Advertisement

Seusai disuntik vaksin dosis kedua ini, Agung mengaku lega. Setelah itu dia mengaku mengantuk dan lapar.

Agung mengakui takut terhadap jarum suntik. Dia kemudian berseloroh jarum suntik bisa membuat badannya kempes.

“Badan saya kan gemuk, kalau disuntik nanti mertua saya pangling karena kempes,” kata dia.

Advertisement

Baca juga: Terungkap, Latar Belakang Aksi Perampokan 2,7 Kg Emas di Toko Wangi di Banyuwangi

Kabag Sumber Daya Polres Madiun, Kompol Sarni, mengatakan jumlah anggota yang menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.066 orang. Itu sudah termasuk pegawai negeri sipil dan pekerja harian lepas. Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini dijadwalkan berlangsung dua hari, Senin-Selasa (15-16/3/2021).

Dia menuturkan dari seribuan personel Polres Madiun, ada 66 orang yang ditunda vaksinasinya. Hal ini karena berbagai alasan, seperti tensi darah tinggi, memiliki komorbid, hingga penyintas Covid-19.

Advertisement

“Anggota Polres Madiun yang terpapar Covid-19 ada 23 orang. Itu juga ditunda untuk pemberian vaksinasi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif