Jatim
Kamis, 16 Mei 2024 - 21:02 WIB

Tak Terima Dimarahi Istri karena Kerap Mabuk, Pria di Ngawi Bakar Rumah Sendiri

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran rumah. (Freepik)

Solopos.com, NGAWI – Seorang pria di Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat membakar rumahnya sendiri lantaran tidak terima dimarahi istrinya karena sering mabuk-mabukan, Rabu (16/5/2024).

Pria bernama Bayu itu melakukan aksi nekat membakar rumahnya itu lantaran emosi seusai cekcok dengan istrinya perkara ia sering mabuk-mabukan. Dalam keadaan menenggak minuman keras, pria berusia 31 tahun itu lantas mengambil bensin dan membakar kandang ternak dan rumahnya.

Advertisement

Saat api mulai membesar dan menghanguskan kandang ternaknya, Bayu kemudian lari dan bersembunyi ke area persawahan di pinggir sungai. Nahasnya, setelah ditinggal kabur api tambah membesar dan menyambar rumadehnya.

Warga yang mengetahui berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadannya sembari menunggu bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi.

Advertisement

Warga yang mengetahui berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadannya sembari menunggu bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi.

Kapolsek Geneng, AKP Dandung Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku membakar rumahnya setelah cekcok dengan istrinya dan terpengaruh minuman keras.

“Awalnya kebakaran rumah tersebut oleh warga sekitar sempat dikira akibat korsleting listrik. Namun setelah diusut ternyata dibakar oleh suaminya setelah cek cok dengan istrinya,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Advertisement

“Rumah itu dalam keadaan kosong, sebab istri pelaku dan anaknya sedang di rumah mertuanya usai terjadi cekcok dengan pelaku,” imbuhnya.

Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah tersulut emosi. Selain itu, Dandung juga berpesan agar masyarakat menghindari minum-minuman keras agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang nantinya dapat berakibat fatal.

“Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk tidak mudah terpengaruh emosi saat dalam keadaan mabuk,” tandasnya.

Advertisement

Sementara itu, pihak kepolisian juga masih mendalami motif pelaku membakar rumahnya sendiri. Namun, diduga kuat pelaku nekat membakar rumahnya karena kesal setelah cekcok dengan istrinya.

Meski yang dibakar rumahnya sendiri, Bayu tetap ditahan di Polsek Geneng untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya serta menjalani pemeriksaan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif