Jatim
Selasa, 8 September 2020 - 11:20 WIB

Tak Pernah Pergi ke Luar Kota, Petani di Madiun Terpapar Covid-19

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Data persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per Senin (7/9/2020). (Istimewa/Pemkab Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Petani dari Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (7/9/2020). Padahal, petani berinisial WBK itu dalam riwayatnya tidak pernah bepergian ke luar kota.

Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan petani yang positif Covid-19 ini berusia 59 tahun. Tim medis yang melakukan tracing menunjukkan bahwa dari keterangannya pasien tidak memiliki riwayat pergi ke luar kota.

Advertisement

“Pasien ini kan petani. Aktivitasnya ya hanya ke sawah,” kata dia, Senin.

Pemeriksaan Kesehatan Cakada 8 Daerah di RSDM Solo

Advertisement

Pemeriksaan Kesehatan Cakada 8 Daerah di RSDM Solo

Sebelum diketahui terpapar Covid-19, pasien ini pada 25 Agustus 2020 sempat merasakan mual, sakit kepala, dan kondisi badan lemas. Dua hari berikutnya pasien ini baru memeriksakan diri ke bidan desa di Madiun.

Lantaran kondisi tidak kunjung sembuh, pasien kemudian masuk rumah sakit di Kota Madiun dengan keluhan sakit kepala, mual, demam, batuk dengan komorbid diabetes, dan jantung bengkak.

Advertisement

Memindahkan ke Ruang Rawat Isolasi

Tim medis kemudian melakukan uji usap dan memindahkannya ke ruang rawat isolasi. Kemudian hasil uji usap itu ternyata konfirmasi positif Covid-19.

Mashudi menuturkan pada Senin ini ada dua kasus positif baru di Kabupaten Madiun. Selain pasien petani tersebut, satu lagi pasien yang terpapar corona yaitu seorang wanita lansia berusia 71 tahun.

Buka-Bukaan Sikap PKS Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup Sragen

Advertisement

Warga Desa Blimbing, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini mempunyai penyakit bawaan paru-paru, diabetes, dan hipertensi.

Tiga bulan sebelumnya, suami pasien ini meninggal dunia. Pada tanggal 14 Agustus periksa diabetes ke dokter praktik di wilayah Dolopo. Saat itu pasien diantar menggunakan mobil oleh keluarga dan tetangga.

“Pada tanggal 22 Agustus, putranya yang dari Surabaya pulang dan menginap di rumah dua hari,” kata dia.

Advertisement

Hanya Muncul 3 Kali dalam 100 Tahun, Paus Biru Diabadikan Fotografer Australia

Pasien kemudian menjalani rawat inap di RSI Siti Aisyah Ponorogo. Setelah menjalani uji usap kemudian hasilnya terkonfirmasi positif.

Dengan adanya tambahan dua pasien ini, akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 87 pasien. Dengan pasien sembuh sebanyak 74 orang dan pasien meninggal empat orang. Sedangkan pasien masih menjalani isolasi dan perawatan ada sembilan orang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif