Jatim
Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:59 WIB

Tak Hanya Madiun, Ponorogo Juga Punya Pecel lo... Ini Perbedaannya

Aghniya Fitrisna Damartiasari  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pecel Ponorogo Cijantung (atas) diambil dari Instagram @pecelponorogocijantung dan pecel daun jati Mbah Simah Madiun (bawah). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, PONOROGO — Beberapa wilayah di Jawa Timur terkenal akan makanan khas pecel, seperti Madiun dan Ponorogo. Tahukah Anda? Perbedaan nasi pecel di Madiun dan Ponorogo?

Letak geografis kabupaten yang dikenal dengan Reog ini berdekatan dengan Madiun. Tak ayal, karakteristik kuliner pun hampir serupa. Salah satunya pecel.

Advertisement

Namun pecel Madiun dan Ponorogo ternyata memiliki perbedaan lo. Sebagaimana telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, pecel merupakan makanan yang berisi aneka sayuran dan disiram bumbu olahan kacang yang lezat.

Melansir dari kanal YouTube Budiono Sukses pada Sabtu (20/8/2022), dalam perjalanannya menjelajah kuliner pecel di berbagai daerah, terlihat bahwa sayuran pada pecel Madiun hampir seluruhnya telah direbus hingga matang.

Sayuran hijau, seperti bayam, kenikir, kacang panjang, bunga turi, taoge, bahkan ketimun. Tambahan berupa daun kemangi dan petai cina dibiarkan tetap segar. Pecel Madiun juga menggunakan serundeng dan orek tempe sebagai pendamping.

Advertisement

Baca Juga : 3 Rekomendasi Nasi Pecel Legendaris Madiun, Salah Satunya Favorit SBY

Nah, pada sajian pecel Ponorogo ini memiliki sedikit perbedaan. Taoge, ketimun, daun kemangi, dan petai cina semuanya dibiarkan dalam keadaan segar. Orang Jawa sering menyebutnya dengan kulupan atau lalapan seperti trancam. Hanya saja tidak menggunakan parutan kelapa.

Beberapa penjual pecel Ponorogo menambahkan irisan daun prei untuk menambah kelezatan cita rasa. Dilansir dari laman ponorogo.go.id, yang menjadi ciri khas sambal pecel Ponorogo adalah terasa daun jeruk dibandingkan sambal pecel di wilayah sekitarnya.

Advertisement

Selain itu, sambal pecel Ponorogo memiliki cita rasa lebih pedas. Dalam mengencerkan olahan sambal pecel, penjual pecel Ponorogo menggunakan air dingin untuk menjaga rasa dan tekstur kacang. Selain itu, warna sambal pun terlihat terang.

Berbeda dengan penjual pecel Madiun. Biasanya mereka mengencerkan olahan sambal pecel memakai air panas sehingga warna sambal pecel tampak lebih pucat. Jika diaduk, sambal pecel Madiun lebih pekat dan kental.

Meskipun memiliki perbedaan, pecel Madiun maupun Ponorogo sama-sama memiliki cita rasa nikmat jika dipadukan dengan peyek dan aneka lauk pauk, seperti olahan bacem maupun gorengan. Jadi, jangan bingung memilih ya. Keduanya layak untuk Anda coba!

Baca Juga : Nikmatnya Nasi Pecel Daun Jati Mbah Simah Madiun, Seporsi Cuma Rp5.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif