Solopos.com, MADIUN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2024 dipastikan tidak diikuti oleh pasangan calon bupati dari jalur perseorangan. Sehingga dipastikan Pilbup Madiun hanya diikuti dari paslon dari jalur partai politik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Ali Nur Wahyudi, mengatakan hingga Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 WIB, pihaknya tidak menerima kehadiran orang atau tim yang datang ke kantor KPU untuk mengajukan syarat dukungan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Sehingga dipastikan Pilkada Kabupaten Madiun 2024 nihil calon perseorangan,” kata dia, Rabu (15/5/2024).
Sebelumnya, KPU Kabupaten Madiun telah membuka pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan selama lima hari, mulai dari tanggal 8 hingga 12 Mei 2024. Sesuai dengan aturan, setiap bakal paslon perseorangan diwajibkan untuk menyerahkan minimal 43.313 dukungan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada di Kabupaten Madiun.
Dukungan tersebut harus berupa surat pernyataan dari warga Kabupaten Madiun yang dilengkapi dengan fotokopi KTP elektronik.
“Kami telah memberikan waktu yang cukup untuk proses pendaftaran, namun hingga batas akhir yang ditentukan, tidak ada satu pun calon perseorangan yang memenuhi syarat dan mendaftarkan diri. Tahapan selanjutnya akan tetap berjalan sesuai jadwal, dengan fokus pada calon dari jalur partai politik,” kata Ali yang dikutip dari Antara.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon dari partai politik akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.
Sedangkan jadwal pemungutan suara Pilkada 2024 secara serentak yang diselenggarakan di 37 provinsi di Indonesia akan berlangsung pada 27 November 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
