SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit dengan latar Pantai Lombok, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. (Antara/Ahmad Subaidi)
Solopos.com, NGAWI — Rencana pembangunan sirkuit balap di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, agaknya segera terealisasi. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendukung rencana yang digagas Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono tersebut.
Sirkuit ini rencananya dibangun di lahan seluas 30 hektare dan bisa dipakai balapan motor atau mobil. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu mengatakan, sirkuit ini isa menjadi sport automotive tourism di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya.
“Terletak di paling barat Provinsi Jawa Timur, menjadikan Kabupaten Ngawi sangat strategis, karena juga sangat mudah diakses melalui Surakarta, Jawa Tengah. Sehingga selain memajukan kegiatan balap di Ngawi dan berbagai daerah Jawa Timur, kehadiran sirkuit balap tersebut juga turut memajukan kegiatan balap di Surakarta dan daerah lainnya di Jawa Tengah,” ujar Bamsoet dalam keterangannya seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Asale Mandalika, Surga Tersembunyi di Lombok
Bamsoet menambahkan, sirkuit balap itu nantinya akan menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan asli daerah Ngawi. Dia pun mengatakan bahwa industri balap memberikan multiplier effect economy untuk menggerakkan sektor perekonomian masyarakat.
“Dari mulai UMKM yang menyiapkan souvenir dan kerajinan tangan, hingga hotel yang menyediakan penginapan. Sekaligus juga menjadi pendorong agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung dan menikmati berbagai keindahan alam Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Baca juga: Kesaksian Warga Solo Tinggal di Depan Markas PKI di Pasar Kembang
Bamsoet menilai kegiatan di sektor industri balap di Indonesia ke depan akan semakin meriah. Hal itu terlihat dari kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah, seperti FIM World Superbike Championship 2021 di Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, NTB.
Berkaitan dengan hal tersebut Bamsoet meminta agar seluruh pihak turut mendukung perkembangan industri balap.
“Dukungan dari daerah sangat diperlukan agar Indonesia bisa semakin dipercaya internasional menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan bergengsi dunia. Semakin banyak daerah yang memiliki sirkuit, semakin baik bagi perkembangan industri balap Tanah Air,” pungkas Bamsoet.