Jatim
Senin, 1 November 2021 - 16:44 WIB

Tak Ada Kasus Covid-19, Pemkot Madiun Masih Siagakan RS Lapangan

Abdul Jalil  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Madiun, Senin (1/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Rumah sakit lapangan di Asrama Haji dan ruang isolasi terpadu di rusunawa Kota Madiun kosong atau tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kota Madiun mencatat tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama empat hari terakhir.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Madiun selama beberapa hari terakhir. Dia berharap masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meskipun tidak ada penambahan kasus. “Untuk kasus kami nol. Tapi, ini ada satu orang Madiun [terkonfirmasi positif Covid-19] di Lampung,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Madiun, Senin (1/11/2021).

Advertisement

Baca Juga : BPOM: Anak Usia 6-11 Tahun Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

Selain itu, Maidi menyampaikan ruang isolasi di rusunawa dan rumah sakit lapangan Asrama Haji kosong saat ini. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan tetap mengoperasikan rumah sakit lapangan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan. “[RSL Asrama Haji] belum ditutup. Masih stand by terus. Kalau sewaktu-waktu ada [terpapar Covid-19] ya kami masukkan ke situ,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan ruang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai tempat isolasi itu sudah dikembalikan menjadi ruang perawatan pasien umum. Maidi menegaskan tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Kota Madiun. Dia berharap hal itu bisa dipertahankan.

Advertisement

Baca Juga : Harta Karun Majapahit Ditemukan di Kediri, Ini Wujudnya

Pemerintah, lanjut dia, juga melonggarkan berbagai aspek aktivitas masyarakat. Namun, Maidi menegaskan masih ada pembatasan-pembatasan. Seperti, tempat hiburan malam boleh buka hanya sampai pukul 22.00 WIB. “Pertahankan kondisi ini. Jangan sampai nanti ada pelonggaran, malah status kami naik,” jelas dia.

Wali kota menegaskan pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 saat ini. Dia mengklaim 98 persen masyarakat Kota Madiun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan 63 persen orang lanjut usia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif