SOLOPOS.COM - Suasana Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun, Jl. HOS Cokroamitono, No. 63, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/1/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Tahun Baru Imlek 2016 dijelang pengurus Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun dengan membersihkan rupang atau arca penghuni tempat ibadah umat Tridarma itu.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengurus Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun, Jawa Timur (Jatim) menjadwalkan tiga hari pembersihan ratusan rupang atau arca penghuni tempat ibadah umat Tridarma itu, Selasa-Kamis (2-4/1/2016). Tradisi mandi rupang itu digelar menjelang datangnya sincia atau tahun baru dalam tarikh Imlek, 8 Februari 2016 mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pejabat Humas Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun, Lianawati, mengatakan pembersihan rupang atau arca dilakukan setelah pelaksanaan sembahyang kepada Cao Kun Kong atau lebih dikenal sebagai Dewa Dapur. Menurut dua, pembersihan rupang tidak boleh sembarangan karena harus memenuhi sejumlah syarat mutlak yang sudah berlaku sejak ratusan tahun silam.

“Orang yang membersihkan rupang harus vegetarian. Selama proses pembersihan, mereka tidak boleh berkata atau bertingkah laku sembarangan. Pokoknya hanya orang-orang khusus yang sudah ditunjuk pengurus kelenteng untuk membersihkan rupang,” kata Lianawati kepada Madiunpos.com di Kelenteng Kelenteng Hwie Ing Kiong, Minggu (24/1/2016).

Selain untuk menghormati sosok dewa-dewi, penunjukan petugas khusus untuk membersihkan rupang itu juga demi menjaga kecermatan saat tradisi mandi rupang berlangsung, karena sebagian rupang Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun mengandung kimpuk atau lapisan emas yang mudah robek. Kehati-hatian tersebut, menurut dia, membuat pembersihan ratusan rupang di Kelenteng Hwie Ing Kiong bisa berlangsung lama.

Lianawati menyebut pembersihan rupang memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan sebelum perayaan Tahun Baru Imlek. “Pembersihan rupang dan altar melibatkan sekitar 30 orang. Bukan hanya pengurus kelenteng, setiap umat sebenarnya dianjukan untuk bersih-bersih. Mereka disarankan membersihkan rumah masing-masing sebelum perayaan [Tahun Baru] Imlek. Apabila semuanya bersih, kami percaya rezeki akan mudah datang,” ujat Lianawati yang juga menjabat sebagai Kasi Pengembangan Agama Kelenteng Hwie Ing Kiong Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya