Jatim
Sabtu, 27 Desember 2014 - 03:10 WIB

TAHUN BARU 2015 : Surabaya Kembali Gelar Car Free Night

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Car Free Night Surabaya, Selasa (31/12/2013). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Tahun Baru 2015 menjadi acara yang dinanti sebagian kalangan. Di Surabaya ada perayaan car free night saat malam pergantian tahun.

Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya kembali menyelenggarakan kegiatan Car Free Night pada malam pergantian tahun 2015 pada Rabu (31/12/2014) malam sebagaimana ditulis Kantor Berita Antara.

Advertisement

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya, Soemarno, Jumat, mengatakan, kegiatan yang digelar pada malam tahun baru tersebut akan dipusatkan di sepanjang Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan.

“Kegiatan Car Free Night tahun ini, adalah yang kedua kalinya. Pada acara tersebut, beragam kegiatan digelar, mulai dari hiburan, kuliner, pameran hingga sajian dari berbagai komunitas,” katanya.

Soemarno mengakui, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengantisipasi arak-arak menjelang pergantian tahun. “Memang, itu untuk mengantisipasi arak-arakan,” katanya.

Advertisement

Ia menegaskan, aksi arak-arakan yang biasanya dilakukan menjelang pergantian tahun dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “Dulu setiap pergantian tahun, ada arak-arakan dan sebagainya. Nah, kita minimalisir untuk itu,” kata Soemarno.

Soemarno mengakui, aksi arak-arakan kendaraan menyambut tahun baru tidak diperbolehkan pihak kepolisian. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti apakah ada antisipasi masuknya gelombang pengendara kendaraan bermotor dari aparat kepolisian di beberapa akses masuk ke Kota Surabaya.

“Untuk pengetatan (kendaraan) itu ranah kepolisian, tapi yang jelas Surabaya kota terbuka. Namun arak-arakan tetap diantisipasi,” tegasnya.

Advertisement

Dari pengalaman tahun lalu, Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya ini memperkirakan kegiatan ini akan banyak dikunjungi warga. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat yang diterjunkan dari TNI-Polri dan pemerintah kota.

“Keamanan nanti dari Polda, Kodam, pemerintah provinsi, pemerintah kota. Tapi secara teknis kepolisian yang mengatur. Kita hanya membantu saja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif