Solopos.com, SURABAYA — Jumlah pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Regional Jawa Timur dan Bali Nusa Tenggara (EJBN) pada 2022 naik sebanyak 39% dibandingkan tahun sebelumnya.
President Director and CEO IOH, Vikram Sinha, mengatakan peningakatan jumlah pelanggan di Regional EJBN ini sejalan dengan meningkatnya infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G yang mencapai 73 persen pada akhir 2022.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Peningkatan jumlah BTS dan jumlah pelanggan ini juga berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional EJBN sebesar 33% dengan lalu lintas data yang meningkat 46% pada periode yang sama,” kata dia dalam Company Update with CEO di Surabaya, Selasa (14/2/2023).
Vikram optimistis IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Pihaknya saat ini masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal 2023, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota, yaitu Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
Lebih lanjut, Vikram menuturkan cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000. Dengan jaringan ini mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
Secara nasional, lanjut dia, perusahaan mencatat pertumbuhan cukup baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar. EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2% dengan margin EBITDA tercatat 41,6% pada 2022.
“Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% pada tahun 2022 berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
