SOLOPOS.COM - Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Facebook.com)

Taat Pribadi ditangkap, jumlah warga Ponorogo yang menjadi korban Dimas Kanjeng sebanyak 150 orang dengan uang mencapai Rp1 miliar.

Madiunpos.com, PONOROGO — Jumlah warga Ponorogo yang telah menyetor uang ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi mencapai 150 orang. Sedangkan total uang yang disetor senilai Rp1 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan sampai saat ini terdata ada 150 orang Ponorogo yang menjadi korban Dimas Kanjeng . Namun, saat ini baru dua orang korban yang melapor ke Mapolres Ponorogo.

Dia mengatakan uang yang disetorkan 150 orang itu berbeda-beda, mulai Rp1 jutaan hingga belasan juta rupiah. “Korban Dimas Kanjeng ini ada sekitar 150 orang dan tersebar di sejumlah kecamatan di Ponorogo,” kata dia kepada wartawan di Mapolres Ponorogo, Rabu (12/10/2016).

Harun mengatakan dari pendataan polisi, korban Dimas Kanjeng di Ponorogo berasal dari berbagai kalangan. Ada petani, PNS, karyawan swasta, hingga guru.

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo masih mendalami kasus ini. Dari keterangan korban, mereka menyetor ke orang yang mengaku sebagai orang kepercayaan Dimas Kanjeng di Ponorogo.

“Itu yang masih kami dalami. Apa benar itu orang yang jadi agen Dimas Kanjeng atau kelompok lain,” ujar Harun.

Lebih lanjut, dia menuturkan kasus ini menjadi perhatian Polres Ponorogo. Polres akan berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polres Probolinggo mengenai kasus ini.

“Kami tidak membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tetapi, mengenai korban Dimas Kanjeng di Ponorogo akan menjadi perhatian. Kami juga mengimbau warga Ponorogo yang menjadi korban Dimas Kanjeng untuk melapor ke polisi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya