Jatim
Jumat, 26 April 2019 - 15:05 WIB

Switch Over Jalur Ganda Stasiun Nganjuk-Babadan Digelar Besok

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Switch over jalur ganda kereta api dari Stasiun Baron hingga Stasiun Nganjuk selesai dan mulai difungsikan. Sementara itu, proses switch over tahap II mulai Stasiun Nganjuk hingga Stasiun Babadan, Madiun, segera dilaksanakan.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kegiatan switch over (SO) atau pengalihan penggunaan jalur KA yang lama ke jalur KA yang baru tahap I segmen Stasiun Baron, Stasiun Sukomoro, dan Stasiun Nganjuk telah selesai. Saat ini jalur ganda di segmen I itu telah dioperasikan.

Advertisement

Dia menuturkan setelah SO tahap I berjalan, saat ini akan dimulai SO tahap II sepanjang 42 km. Yaitu antara Stasiun Nganjuk, Stasiun Bagor, Stasiun Wilangan, Stasiun Saradan, Stasiun Caruban, hingga Stasiun Babadan. Rencananya SO tahap II ini akan dilaksanakan tanggal 27 atau 28 April 2019.

“Senin kemarin kami telah melakukan rapat koordinasi dengan Tim KAI Kantor Pusat Bandung beserta Tim Satker wilayah Jatim dan para pimpinan PT Lembaga Elektroteknika Nasional, PT PP membahas soal persiapan pekerjaan switch over,” jelas dia, Jumat (26/4/2019).

Ixfan menuturkan SO tahap II betul-betul disiapkan secara matang. Sebelum dilakukan pekerjaan, pihaknya juga telah melakukan joint inspection atau pemeriksaan bersama pada 22-23 April lalu.

Advertisement

“Dari VP Daop VII Madiun, Wisnu Pramudyo, menekankan pemeriksaan harus detail. Penuhi dahulu kekurangan yang ada. Jika pada saat dilakukan joint inspection terdapat kekurangan atau tidak bisa dipenuhi maka jadwal SO akan dipending atau dibatalkan sampai persiapannya betul-betul sempurna,” jelas dia.

Menurutnya, perencanaan yang tepat ini bertujuan supaya SO berjalan sesuai jadwal dan perjalanan KA bisa selamat dan lancar. Sepanjang jalur KA dari Stasiun Nganjuk hingga Stasiun Babadan terdapat 10 perlintasan yang dijaga, 10 perlintasan yang tidak dijaga yang sudah menggunakan early warning system (EWS), tujuh perlintasan tidak dijaga dan juga tidak dilengkapi EWS, dan dua perlintasan liar.

“Untuk joint inspection sudah dilakukan pada tanggal 22-23 April. Jika sudah sesuai SOP maka pelaksanaan SO akan bisa dilaksanakan tanggal 27 atau 28 April,” jelas Ixfan. 

Advertisement

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif