Solopos.com, SURABAYA — Nama Khofifah Indar Parawansa masih menjadi sosok paling kuat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2024. Hal itu terlihat dalam survei Pilgub Jatim yang dirilis lembaga Surabaya Survey Center (SSC).
Namun, dalam survei tersebut terlihat ada sejumlah tokoh yang dijagokan masyarakat untuk ikut kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Peneliti Senior SSC, Surokim Abdussalam, mengatakan masa jabatan gubernur dan wakil gubernur pasangan Khofifah-Emil dardak memang baru berakhir pada Desember 2023. Namun, beberapa nama tokoh sudah santer disebut sebagai favorit untuk calon gubernur Jatim.
“Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan SSC mengenai kecenderungan perilaku politik warga Surabaya menjelang Pemilu 2024,” kata dia, Jumat (14/7/2023).
Surokim menyampaikan Khofifah masih memuncaki hasil survei elektablitas di Jawa Timur dengan perolehan angka 36,3 persen. Selain nama Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, nama tokoh yang elektabilitasnya cukup tinggi yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan angka sebesar 19,8 persen. Kemudian disusul Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan perolehan 18,4 persen. Selanjutnya nama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak dengan angka 11,3 persen.
“Memang Khofifah masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3 persen. Nama lainnya ada Syaifullah Yusuf dengan 3,3 persen, kemudian Anwar Sadat dengan 2,4 persen, Kusnadi dengan 1,8 persen serta Achmad Fauzi dengan 1,6 persen,” katanya yang dikutip dari Antara.
Berdasarkan fakta empirik, kata dia, angka 36 persen bagi seorang petahana adalah bukan angka yang aman. Dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024, nama Risma dan Eri serta Emil akan menjadi penantang serius bagi Khofifah.
“Dengan fakta tersebut, di gelaran Pilkada Jatim 2024, baik Risma, Eri maupun Emil akan menjadi penantang serius buat Khofifah, apalagi jika tidak ada program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih,” kata Surokim yang juga Wakil Rektor FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Survei Pilgub Jatim SSC ini dilaksanakan pada 20-30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
