SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)
<em>Surga di Telaga Sarangan adalah sebuah kenyataan. Tak sedikit pasangan muda-mudi yang ketagihan menjajal kamar bertarif short time lantaran ada fasilitas plusnya. Apakah gerangan?
Madiunpos.com, MAGETAN –Sejumlah pengelola kamar penginapan di kawasan objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur (Jatim) berlomba-lomba bersaing menggeret para pelanggan sebanyak-banyaknya. Tak sedikit di antara mereka yang bahkan rela menawarkan fasilitas plus.
Salah satu pengelola kamar penginapan, Jn, 21, menjelaskan salah satu permintaan dari para pelanggan kamar sewa ialah menjaga kerahasiaan keberadaan tamunya. Ada yang minta dirahasiakan dari pantauan pacarnya, saudaranya, atau bahkan istrinya ketika memboyong pasangan barunya ke penginapan.
“Pesannya, nanti kalau ada seorang mencari saya, bilang saja enggak ada,” ujar Jn menirukan pesan tamu yang pernah memintanya.
Lelaki yang telah enam tahun bekerja di persewaan kamar penginapan ini pun mengaku kerap mengecoh orang-orang yang hendak mencari tamunya di dalam kamar penginapan.
“Sering ada yang mencari seorang tamu yang ada di dalam. Saya bilang enggak ada orang yang dimaksud itu. Itu semata-mata untuk menjaga kondusivitas penginapan,” paparnya saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (19/1/2015).
Fasilitas plus inilah yang mungkin sangat berharga bagi pelanggan ketimbang tarif sewa kamar short time Rp50.000/ pakai. Selain menjaga kerahasiaan identitas dan keberadaan tamu, Jn pun menawarkan jasa layanan lainnya, seperti membelikan rokok, minuman soft drink, dan informasi lainnya. Bahkan, Jn kerap menemukan barang-barang berharga milik tamu yang ketinggalan di kamar, mulai handphone, arloji, maupun dompet. Jn pun menyimpannya lalu ketika tamu kembali ke hotel ia kembalikan tanpa meminta imbalan.
“Intinya memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Termasuk, menjaga kerahasiaan tamu dari pantauan pacarnya, saudaranya, atau bahkan suami maupun istrinya,” paparnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Magetan dan Madiun Raya.