SOLOPOS.COM - Pengelola penginapan di kawasan objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, jatim, tengah menjaring para tamu. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Surga di Telaga Sarangan adalah tren baru pasangan muda mudi yang di mabuk cinta. Bagi mereka, nginap di kamar persewaan tak ubahnya surga milik mereka berdua.

Madiunpos.com, MAGETAN –Salah satu penjaga kamar penginapan di objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Jn, memiliki segudang cerita terkait kebiasaan pasangan muda mudi yang menyewa kamar short time. Salah satunya ialah mereka gemar menyalakan televisi dengan volume yang terdengar dari luar kamar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Suaranya tak terlalu kencang, namun juga tak terlalu pelan,” ujarnya tersenyum saat berbicang dengan Madiunpos.com, Senin (19/1/2015).

Ketika awal bekerja, Jn mengaku tak paham maksudnya. Namun, lama kelamaan, ia akhirnya paham sendiri maksudnya.

“Rupanya itu cara agar apa yang dilakukan di dalam kamar tak terdengar di luar,” imbuhnya.

Sebagai orang yang ditugasi mencari pelanggan kamar penginapan, pemandangan dan aktivitas utama Jn setiap hari memang menjamu pasangan muda-mudi yang keluar masuk kamar penginapan. Pekerjaannya itu sudah ia jalani enam tahun lamanya, meski dengan penghasilan Rp600.000-an/ bulan.

“Gaji segitu bagi saya sudah lumayan. Soalnya, saya makan dan tidur juga di sini. Penginapan ini sudah seperti rumah kedua saya,” ujarnya.

Bagi Jn, melihat muda mudi berpasangan, lalu masuk ke kamar penginapan, sudah menjadi hal yang lumrah. Apalagi, pekerjaan utamanya memang menjadi agen promosi untuk kamar penginapan bosnya.

Pemandangan itu, terkadang menerbitkan pikiran yang tidak-tidak. Apalagi ia masih membujang. Namun, Jn mengaku selalu membuangnya jauh-jauh dengan cara kembali menyibukkan diri pada pekerjaanya menjaring pelanggan.

“Makanya, begitu tamu membayar dan masuk kamar, saya sekarang langsung kembali ke tepi jalan mencari tamu. Saya enggak mau duduk di dalam penginapan. Biar pikiran saya enggak nggrambyang ke mana-mana,” paparnya.

Seperti diketahui, objek wisata Telaga Sarangan tak hanya menarik minat kalangan wisatawan yang hanya menikmati keindahan alam. Kaum muda-mudi yang tengah di mabuk cinta pun menganggap penginapan-penginapan yang tercecer di kawasan Telaga Sarangan tak ubahnya surga di dunia.

Cukup dengan tarif Rp50.000 mereka bisa menyewa kamar selama 3-4 jam. Di dalam kamar, selain satu tempat tidur juga tersedia fasilitas kamar mandi dalam, minuman hangat siap seduh, serta air mandi hangat. Bisnis ini cukup laris manis karena jarang ada razia dan pengawasan yang lemah.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya