Jatim
Jumat, 19 Maret 2021 - 23:45 WIB

Surat Yasin Dibaca Sejuta Kali, Ikhtiar Pemkot Madiun Akhiri Pandemi

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi bersama sejumlah pegawai pemkot membaca surat Yasin sebagai salah satu ikhtiar supaya pandemi Covid-19 segera berakhir, Kamis (18/3/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menyelenggarakan pembacaan surat Yasin sebanyak satu juta kali, Kamis (18/3/2021) malam. Kegiatan ini diikuti pegawai kantor Pemkot dan masyarakat yang menggelar secara virtual.

Bukan sekadar kegiatan keagamaan belaka, ternyata ada maksud dan keinginan dari pembacaan surat Yasin ini. Di mana menjadi salah satu ikhtiar supaya pandemi Covid-19 segera berakhir.

Advertisement

“Berbagai upaya untuk menangani Covid-19 sudah dilakukan. Penanganan secara lahiriah terus dilakukan, seperti menerapkan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, hingga vaksinasi. Tapi upaya batiniah juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan doa bersama dan pembacaan surat Yasin serentak sejuta kali,” kata Wali Kota Madiun, Maidi.

Baca jugaGuru Sudah Disuntik Vaksin, Pemkot Madiun Ingin Gelar PTM Sebelum Juli

Dia menyampaikan pembacaan surat Yasin satu juta kali ini dilakukan secara serentak dari Rumah Dinas Wali Kota. Sedangkan masyarakat membaca surat Yasin secara virtual di masjid, musala, dan di rumah masing-masing.

Advertisement

“Pembacaan surat Yasin sejuta kali ini dengan mengharap rida Allah SWT agar Covid-19 segera meninggalkan kita,” kata Maidi.

Baca jugaGubernur Jatim Tinjau Banjir di Magetan, Minta Perbaikan Jembatan Diprioritaskan

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama satu tahun. Pandemi terus terjadi hingga waktu yang tidak diketahui. Untuk itu, ikhtiar perlu dilakukan secara terus menerus.

Advertisement

“Tidak ada kerja keras yang tidak berbalas. Apa yang kita upayakan selama ini pasti akan membuahkan hasil,” jelas dia.

Data kasus Covid-19 di Kota Madiun per Jumat (19/3/2021), ada penambahan 15 orang positif baru. Selain itu, ada dua pasien positif yang meninggal dunia. Akumulasi kasus positif mencapai 1.754 orang, total pasien positif meninggal 117 orang, dan pasien sembuh toal 1.556 orang. Sedangkan kasus positif aktif sebanyak 81 orang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif