SOLOPOS.COM - Rumah di Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terendam banjir. (Detik.com)

Solopos.com, PROBOLINGGO -- Akibat air sungai meluap, sebanyak 45 rumah di Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terendam banjir. Luapan air tersebut terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan selama 5 jam.

Sampai saat ini luapan air dari sungai masih meninggi. Banjir juga merendam Jl. Raya Sebaung, penghubung tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Gending, Banyuanyar, dan Kecamatan Tiris.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warga panik karena banjir masih terus bertambah. Mereka berusaha menyelamatkan harta benda dan surat berharga dan pindahkan ke tempat yang lebih aman.

Pemkot Madiun Beri Lampu Hijau Pembelajaran Tatap Muka Jenjang SMA, Tapi…

Seorang pengendara motor yang nekat menerobos banjir malah terbawa arus. Beruntung ia bisa diselamatkan oleh warga. Namun motornya terbawa banjir dan sampai saat ini belum ditemukan.

Jika banjir akibat sungai meluap ini surut baru akan dilakukan pencarian. Korban syok langsung dibawa ke rumah warga.

UMP Jateng 2021 Naik Sebesar 3,27%, Wonogiri dan Banjarnegara Wajib Menyesuaikan

Menurut Yuni, warga dan mantan Kepala Desa Gending, selama 17 tahun tinggal di Desa Gending, baru kali ini mengalami banjir. Sungai meluap karena tidak bisa menampung air hujan dari dataran tinggi. Arus lalu lintas di Jalan Raya Sebaung terputus.

"Hujan terlalu lama membuat air sungai meluap, dan sebabkan kurang lebih 45 rumah terendam banjir. Sejak 17 tahun tinggal di Desa Gending, baru kali ini banjir," kata Yuni, Sabtu (31/10/2020).

Seniman Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan Supaya Hajatan & Hiburan Bisa Jalan Terus

"Banjir juga merendam Jalan Raya Sebaung. Tidak bisa dilintasi warga dari 3 kecamatan," imbuhnya dilansir dari Detik.com.

Warga berharap pihak pemerintah segera turun tangan. Agar tidak ada korban jiwa akibat banjir yang disebabkan luapan sungai ini.

Pemerintah Desa di Wonogiri Didorong Anggarkan Dana untuk Penanggulangan Bencana

2 Tahun Bertahan di Kios Darurat, Pedagang Pasar Karangpandan Akhirnya Tempati Bangunan Baru

Hendak Mancing, Warga Simo Boyolali Temukan Bayi Meninggal di Tepi Sungai Cemoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya