Jatim
Rabu, 29 September 2021 - 18:19 WIB

Strategi Desa di Madiun Tepis Hoaks Vaksin Covid-19

Abdul Jalil  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mendapatkan hadiah berupa bibit tanaman setelah divaksinasi di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu (29/9/2021). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Desa Segulung di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) punya strategi jitu untuk menepis hoaks agar warganya bersedia menerima suntikan vaksin Covid-19.

Strategi itu dengan cara memberikan hadiah berupa seekor kambir dan bibit tanaman agar warga mau datang ke sentra vaksinasi yang telah disediakan.

Advertisement

Kepala Desa Segulung, Ikhasnudin, mengaku selama ini capaian vaksinasi di desanya sangat rendah. Hal ini dipicu banyaknya warga yang termakan informasi bohong, atau hoaks seputar vaksin Covid-19.

Baca juga: Ada 42 Hoaks Vaksin Covid-19 Selama 2021, Bisa Diputus dengan Protokol Cek dan Ricek

“Banyak warga yang takut karena berita miring tentang efek vaksin Covid-19. Mereka melihat berita-berita bohong itu di internet dan sosial media,” kata dia saat ditemui di lokasi vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu (29/9/2021).

Advertisement

Ikhsan menuturkan saat ini capain vaksinasi di desanya baru mencapai 40%, atau sekitar 1.500 penduduk. Padahal, target atau sasaran vaksin Covid-19 di Desa Segulung mencapai 4.600 orang.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan kegiatan vaksinasi sebanyak enam kali. Dari kegiatan vaksinasi itu, dia menyebut tidak pernah jatah vaksin yang disediakan habis.

“Sudah enam kali dilakukan vaksinasi. Setiap kali kegiatan vaksinasi, disediakan antara 300 sampai 400 dosis vaksin. Tapi ya tidak pernah habis,” ujar dia.

Advertisement

Untuk menggenjot target vaksinasi itu, Ikhsan menuturkan pemerintah desa berinisiatif menyediakan hadiah undian berupa kambing dan bibit tanaman. Hadiah kambing itu diperuntukkan bagi seluruh warga yang mengikuti vaksinasi.

Baca juga: 750 Napi di Lapas Pemuda Madiun Disuntik Vaksin AstraZeneca

“Itu hadiahnya diundi. Jadi setiap warga yang datang untuk vaksin akan mendapatkan kupon undian. Nanti diundi setelah target vaksinasi hari ini terpenuhi. Selain kambing, ada bibit tanaman alpukat, durian, hingga cengkih,” kata Ikhsan.

Dana yang digunakan untuk membeli hadiah-hadiah tersebut berasal dari masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif