Jatim
Sabtu, 12 Mei 2018 - 01:05 WIB

Stok Elpiji Madiun Cukup, Warga Jangan Resah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> –&nbsp;Ketersediaan atau stok elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram di Madiun dijamin aman guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan Lebaran 1439 Hijriah.</span></p><p><span>"Kami jamin stok elpiji selama bulan Ramadan dan Idulfitri tahun 2018 aman. Jadi masyarakat tidak perlu resah," ujar Ketua <span>Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Madiun,&nbsp;</span>Agus Wiyono, di Madiun, Jumat (11/5/2018).</span></p><p><span>Menurut dia, untuk menjamin stok aman, pihaknya telah melakukan persiapan. Di antaranya berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penambahan fakultatif bahan bakar tersebut.</span></p><p><span>"Penambahan fakultatif dilakukan pada tanggal 1 Mei, 10 Mei, dan awal Ramadan. Hal ini bertujuan agar saat awal Ramadan stok elpiji tercukupi," kata dia.</span></p><p><span>Agus Wiyono menjelaskan penambahan stok elpiji 3 kilogram yang diterima masing-masing agen berbeda. Hal itu karena menyesuaikan dengan kemampuan agen.</span></p><p><span>Selain melakukan penambahan, Hiswana Migas bersama pemda dan pihak terkait juga akan melakukan pemantauan di lapangan. Jika ada informasi kekurangan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan, titik mana yang terjadi kekurangan.</span></p><p><span>Dari situ, stok akan segera dipenuhi, sebab, Hiswana Migas telah melakukan suplai bahan bakar epliji 3 kilogram setiap hari.</span></p><p><span>"Dalam pendistribusian, kami akan mengutamakan konsumen pengguna langsung, rumah tangga, dan pedagang kaki lima. Untuk pengecer kami batasi sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan," katanya.</span></p><p><span>Terkait harga, pihaknya juga menyatakan masih cukup terjangkau. Adapun, harga eceran tertinggi (HET) elpiji ukuran tabung 3 kilogram sesuai aturan yang ditetapkan adalah sebesar Rp16.000 di tingkat pangkalan. Sedangkan harga di tingkat pengecer sesuai pantauan Hiswana Migas berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per tabung.</span></p><p><span>Pihaknya menambahkan dimungkinkan akan terjadi peningkatan permintaan konsumen selama Bulan Puasa dan Lebaran. Namun, ia menjamin permintaan dan harga elpiji tersebut masih dalam batas wajar.</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif