Jatim
Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:12 WIB

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Mengular di SPBU Madiun

Abdul Jalil  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan di SPBU Jl. Madiun-Ponorogo, Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (19/10/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Antrean kendaraan terlihat mengular di SPBU Jl. Madiun-Ponorogo, Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (19/10/2021) pagi. Mereka mengantre untuk mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi.

Pantauan di lokasi, tidak hanya kendaraan truk maupun angkutan umum saja yang mengantre di SPBU. Tetapi para petani juga terlihat antre dengan membawa jeriken.

Advertisement

Antrean kendaraan mengular hingga sepanjang hampir 100 meter. Bahkan antrean terlihat sampai keluar SPBU di jalan raya.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Landa Ponorogo, 1 Rumah Roboh & 1 Warga Terluka

Advertisement

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Landa Ponorogo, 1 Rumah Roboh & 1 Warga Terluka

Seorang petani yang mengantre SPBU, Sumarno, mengatakan dirinya berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB ke SPBU Sangen. Saat itu di SPBU tersebut BBM jenis solar sedang kosong.

Lantaran kosong, Sumarno kemudian berpindah ke dua SPBU lain yang ada di Madiun. Tetapi, di dua SPBU tersebut tidak ada solar bersubsidi. Akhirnya, dia kembali lagi ke SPBU Sangen.

Advertisement

Baca Juga: Nah Ini, Pemkot Madiun Beri Pekerjaan Bagi Atlet Berprestasi

Seorang pengemudi truk yang mengantre di SPBU, Andri, mengatakan kondisi solar bersubsidi di Madiun langka sejak beberapa hari lalu. Dia pun mengalami kesulitan mendapatkan solar bersubsidi pada beberapa hari terakhir.

“Kemarin antre sampai dua jam untuk mendapatkan solar bersubsidi,” kata dia.

Advertisement

Andri mengaku sangat kesulitan ketika tidak ada solar. Karena solar menjadi satu-satunya bahan bakar yang murah untuk kegiatan usahanya.

“Kita ini kan sopir ya. Kalau pakai yang solar non-subsidi, ya kita tidak bisa jalan. Pasti rugi,” kata dia.

Andri berharap pemerintah lebih memperhatikan masyarakat kecil. Yaitu dengan menyukupi solar bersubsidi di SPBU.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif