Jatim
Kamis, 15 Januari 2015 - 21:05 WIB

SITUS MADIUN : Batu Dikeramatkan di Kuncen Ini Bertuliskan Rajah

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Situs Madiun di makam Kuncen, Kecamatan Taman masih menyisakan banyak misteri. Batu padasan salah satunya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Batu padasan yang berada di depan pintu masuk kompleks permakaman kuno Kuncen, Kecamatan Taman bertuliskan rajah atau sebuah jimat. Batu yang diyakini sebagai benda cagar budaya tersebut oleh sebagian orang dikeramatkan dan tak ada yang berani memindah apalagi merusaknya.

Advertisement

Juru rawat makam Kuncen, Kecamatan Taman, Saimunir mengatakan benda cagar budaya berupa batu padasan tersebut bertuliskan arab menyerupai sebuah rajah atau jimat. Pihaknya juga sering bertanya kepada seseorang yang mengerti bahasa arab dan memberikan keterangan bahwa tulisan dalam batu tersebut lebih bercorak sebuah rajah.

“Ada huruf-huruf arabnya yang menyerupai rajah. Tapi, ada sebagian yang mengatakan itu tulisan arab biasa,” paparnya saat berbincang dengan Madiunpos.com di Kuncen, Rabu (14/1/2015), terkait benda cagar budaya di permakaman tersebut.

Tulisan rajah tersebut diukir di bagian luar batu padasan. Selain rajah, di bagian bawah juga tertulis sebuah angka arab 1283. Angka ini belum ada yang bisa memahami apa maksudnya.

Advertisement

“Jika angka itu merujuk sebuah tahun, rasanya kurang tepat karena menunjukkan abad XIII. Padahal, Islam masuk ke Jawa setelah Majapahit atau sekitar abad XIV-XV,” imbuhnya.

Hal inilah yang membuat Saimunir menarik kesimpulan bahwa tulisan Arab di batu padasan itu lebih menunjukkan sebuah rajah atau jimat ketimbang penanda zaman.

Saimunir mengatakan keberadaan batu padasan tersebut ada sejak dirinya belum bertugas di sana. Ia juga tak tak tahu sejak kapan batu berdiameter sekitar 80 cm itu berada di lokasi tersebut.

Advertisement

“Yang jelas, sudah lama sekali. Mungkin saja tak selisih jauh dengan makam Kuncen ini,” paparnya.

Ia mengisahkan, sejumlah pengunjung ada yang dengan sengaja ngalap berkah dari batu yang diyakini sebagai benda cagar budaya keramat tersebut. Sebagian pengunjung yang sedang dilanda ujian terserang penyakit atau masalah lainnya, kata dia, lantas mengambil air di dalam batu tersebut lalu dibawa pulang.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif