Jatim
Sabtu, 13 November 2021 - 21:55 WIB

Siswa SMK di Sidoarjo Rela Pungut Sampah Demi Tambahan Biaya Sekolah

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMK memungut sampah demi biaya sekolah. [Suara.com]

Solopos.com, SIDOARJO — Siswa kelas XII SMK Informatika Sumber Ilmu Tulangan di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Aditya Candra Glori Semesta, memungut sampah untuk tambahan biaya sekolah.

Dilansir dari Suara.com, pelajar yang rela memungut sampah demi bisa terus bersekolah itu disebut-sebut sebagai sosok pelajar yang semangat. Setiap hari, ia memungut sampah botol plastik untuk dijual. Uang hasil penjualan botol bekas itu digunakan untuk tambahan biaya sekolah.

Advertisement

Aditya memungut sampah botol bekas itu saat berangkat dan pulang sekolah. Sehingga, ia mencari barang bekas di tempat-tempat sampah itu masih mengenakan seragam sekolah.

Baca Juga : Kronologi Laka Truk Tangki Pertamina Tabrak Sepeda dan Taksi di Madiun

Advertisement

Baca Juga : Kronologi Laka Truk Tangki Pertamina Tabrak Sepeda dan Taksi di Madiun

Remaja ini tinggal di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin. Aditya mengayuh sepeda berangkat ke sekolah. Sepedanya telah dipasang keranjang pada bagian belakang. Keranjang untuk wadah barang bekas yang dia kumpulkan.

Namun, Aditya memilih memutar lewat pusat kota untuk ke sekolah di Kecamatan Tulangan. Dia beralasan wilayah kota banyak sampah yang laku dijual.

Advertisement

Baca Juga : Bripka PS, Polisi yang Peras Pengendara Terancam Dipenjara 9 Tahun

Barang-barang bekas itu dijual ke pengepul. Dia mendapat Rp25.000 hingga Rp30.000 setiap hari. Uang tersebut diserahkan kepada ibu. Katanya untuk tambahan biaya sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Uangnya dikumpulkan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Advertisement

Aditya mengaku sudah memulung sampah botol plastik sejak dua tahun lalu. Tepatnya, sejak awal pandemi Covid-19. “Jadi banyak waktu luang. Akhirnya saya manfaatkan cari uang dengan cara memulung,” tambah Aditya.

Baca Juga : Polisi Tangkap 48 WNA Peras Warga Cina-Taiwan Lewat Aplikasi Kencan

Selain memulung barang-barang bekas yang bisa dijual, Aditya menyampaikan dirinya juga memungut sampah yang dibuang sembarangan. Kemudian, sampah tersebut dimasukkan ke tempat sampah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif