Jatim
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 00:14 WIB

Simak Rekayasa Lalu Lintas di Madiun saat Jambore Nasional IMI Sabtu Ini

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekayasan lalu lintas di Kota Madiun saat kegiatan Jambore Nasional IMI. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Jambore nasional Ikatan Motor Indonesia digelar di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (26/8/2023). Berbagai kegiatan menarik akan digelar.

Gelaran jambore nasional IMI itu digelar di kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Selama kegiatan itu berlangsung, jalan protokol tersebut bakal diberlakukan rekayasa arus lalu lintas.

Advertisement

Satlantas Polres Madiun Kota merencanakan dua rekayasa pengalihan arus lalu lintas. Pertama, rekayasa dimulai pukul 00.00 WIB hingga 23.30 WIB. Rekayasa ini dilakukan dengan menutup separuh jalan di Jalan Pahlawan. Satu lajur di sisi timur Jalan Pahlawan dimulai dari simpang tiga Jalan Sumatra sampai simpang tiga Jalan Kalimatan.

Sedangkan rekayasan arus lalu lintas kedua dengan penutupan total area Jalan Pahlawan dimulai dari simpang tiga Jl. Sumatra sampai simpang patung pecel atau depan Pahlawan Bisnis Center. Penutupan total ini berlaku hanya pada pukul 15.00 WIB sampai 17.30 WIB.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, mengatakan pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut karena ada kegiatan jambore nasional IMI. Terlebih di jalan tersebut nantinya ada kegiatan freestyle dan kontes mobil ceper.

Advertisement

Setelah jam tersebut, kata dia, pemberlakuan rekayasa lalu lintas kembali seperti skema pertama, yaitu hanya dibuka separuh jalan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dadakan dengan melihat kondisi di lapanga.

“Sebenarnya ada satu rekayasa lalu lintas. Tetapi di jam tertentu untuk ruas tertentu ada penutupan total. Untuk Sabtu pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB, Jl. Pahlawan area depan Bakorwil sampai pertigaan dengan Jalan Sumatra kita tutup,” kata Nanang, Jumat (25/8/2023).

Lebih lanjut, dia menuturkan bagi pengendara yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk menghindari ruas-ruas jalan tersebut. Namun, jika terpaksa harus melintas, dia mengimbau untuk tetap berhati-hati akibat perlambatan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif