Jatim
Selasa, 11 April 2023 - 00:55 WIB

Siap-Siap! Tol Pasuran-Probolinggo Dibuka Fungsional Mulai 16 April

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan tol Pasuruan Probolinggo (Paspro) di ruas tol Probolinggo Timur tepatnya di exit tol Gending, Senin (10/4/2023). (jatimprov.go.id)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Sebanyak 21,3 juta orang pemudik diperkirakan akan masuk ke Jawa Timur pada Lebaran 2023. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi awal yaitu 18,1 juta orang pemudik yang akan masuk Jatim pada Lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kesiapan Tol Pasuruan-Probolinggo di ruas tol Probolinggo, Senin (10/4/2023).

Advertisement

Khofifah menjelaskan Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama pemudik. Awalnya jumlah pemudik yang masuk ke Jatim diprediksi 18,1 juta orang. Kemudian perkiraan ini meningkat menjadi 21,3 juta orang pemudik yang akan masuk ke Jatim.

“Berarti ada tambahan pemudi pemudik 3,1 juta orang. Ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi,” kata dia seusai meninjau tol Pasuruan-Probolinggo.

Advertisement

“Berarti ada tambahan pemudi pemudik 3,1 juta orang. Ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi,” kata dia seusai meninjau tol Pasuruan-Probolinggo.

Khofifah menyampaikan tol Pasuruan-Probolinggo ini memiliki panjang total 43,75 kilometer yang terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, seksi 2 Tongas-Probolinggi Barat sepanjang 6,9 km, seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10.9 km, seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km, dan seksi 4B sepanjang 3,8 km.

Khofifah menuturkan ruas tol Probolinggo Timur sepanjang 12,5 km ini rencananya difungsikan pada mudik Lebaran tahun ini. Harapannya tol Pasuruan-Probolinggo ini akan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Advertisement

Dia menyampaikan tol Pasuruan-Probolinggo ruas Probolinggo Timur-Gending ini dapat dimanfaatkan bai pemudik yang memiliki akses kartu tol. Hal ini karena meski difungsikan dengan atrif Rp0, tetapi harus melalui pintu tol dengan tapping kartu tol.

“Artinya bahwa mereka yang punya akses kartu tol yang memungkinkan bisa memanfaatkan Gending sampai dengan Probolinggo Timur ini,” terangnya.

Meski demikian, Khofifah menjelaskan ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan sebelum tol Pasuruan-Probolinggo seksi Probolinggo Timur-Gending mulai difungsikan. Seperti marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai 100 persen.

Advertisement

Ia juga mengimbau kepada semua pihak supaya bersinergi dalam memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan selama mudik Lebaran. Termasuk bagi pengguna jalan agar dapat menggunakan jalan dengan tertib berlalu lintas.

Sementara itu, Direktur Teknis PT Trans Jawa Pasuruan Probolinggo (Paspro) Jalan Tol, Heri Supriadi, mengatakan saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis terkait pembangunan tanggal 16 April agar siap fungsional jelang mudik lebaran.

“Ada beberapa memang nanti akan diaspal jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal yang Insya Allah dalam waktu 2 hari ini akan selesai,” ucapnya.

Advertisement

Termasuk di luar rest area siap per tanggal 15 April. Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala tapi yang saat ini sedangkan diupayakan adalah rambu dan marka jalan. Sedangkan untuk seluruh konstruksi 100% sudah selesai tinggal finishing.

“Tadi pengaspalan rambu marka sama rumput-rumput yang memang dalam rangka penghijauan, serta menyediakan ambulans kemudian, mobil derek dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.

Heri juga menambahkan bahwa petugas di lapangan dibagi dalam tiga shift. Sehingga dalam rangka persiapan lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik secara keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatannya.

“Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam,” tambahnya.

Adapun dari Probolinggo Timur ada 8,57 km sementara aksesnya sepanjang 4 km. Jika digabungkan menjadi 12,5 km. Kemudian nanti saat operasi gerbang tol sudah berfungsi dalam arti keluar masuk harus nge-tap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif