Jatim
Rabu, 31 Maret 2021 - 14:29 WIB

Siap Melakukan Amaliyah, Dua Terduga Teroris Di Jatim Lebih Dulu Ditangkap

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (detik.com)

Solopos.com, SURABAYA -- Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri kembali menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Tepatnya di Tulungagung dan Nganjuk. Dari hasil pemeriksaan, polisi menduga keduanya terkait dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Mereka pun disebut sudah siap melakukan amaliyah alias beraksi. "Motifnya untuk melakukan amaliyah dan saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman oleh teman-teman Densus 88 Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat konferensi pers di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (31/3/2021).

Advertisement

Saat disinggung apakah keduanya ada indikasi akan melakukan amaliyah di Jatim, Gatot membenarkan. "Iya, keduanya indikasinya melakukan amaliyah di Jatim," tambahnya.

Baca Juga: Awas, Perekrutan Anggota Teroris Kini Via Medsos, Begitu Juga Pelajaran Merakit Bom

"Dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris tersebut merupakan jaringan kelompok radikal JAD," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat konferensi pers di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (31/3/2021).

Advertisement

Gatot mengatakan dua terduga teroris yang diamankan ini juga berkaitan dengan kejadian di Makassar. "Kaitannya ada dengan kejadian yang ada di Makassar," ungkap Gatot.

Polisi masih mendalami apakah ada keterkaitan kedua terduga teroris ini dengan pelaku bom di depan Gereja Katedral Makassar. "Nanti dijelaskan lebih lanjut karena masih dalam pendalaman lagi," imbuhnya.

Baca juga: Tak Setuju Said Aqil, PKS: Terorisme Pemicunya Ketidakadilan, Bukan Wahabi

Advertisement

Sebagai Informasi, penangkapan kedua terduga teroris itu dilakukan Densus dibantu jajaran Polda Jatim. Di Tulungagung, polisi menangkap NMR di Kecamatan Rejotangan. Sementara di Nganjuk, terduga teroris yang dibekuk berinisial LM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif