Jatim
Senin, 6 September 2021 - 11:27 WIB

Setelah 20 Tahun, Sampah di Jembatan Sambirejo Akhirnya Dibakar, Warga Madiun Lega

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Kabupaten Madiun membersihkan tumpukan sampah yang nyangkut di Jembatan Sambirejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibersihkan, Senin (6/9/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Tumpukan sampah yang menyangkut dan menggunung di kaki jembatan lori, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, akhirnya dibersihkan setelah 20 tahun, Senin (6/9/2021). Sampah yang kebanyakan berupa potongan dan ranting pohon itu dibakar.

Pantauan Madiunpos.com [jaringan Solopos Media Group] di lokasi, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menggunakan ban bekas untuk membakar tumpukan sampah itu. Asap dari pembakaran sampah terlihat membumbung tinggi.

Advertisement

Ketua RT 009/RW 004, Desa Sambirejo, Rudianto, mengatakan sangat senang tumpukan sampah yang menyangkut di tiang jembatan itu dibersihkan. Dia menuturkan tumpukan sampah itu sudah terjadi sekitar 20 tahun.

Baca Juga: Prospek! Pemuda Madiun Beromzet Rp30juta/bulan Dari Jualan Merpati Hias

“Sampah ini sudah menumpuk sejak sekitar 20 tahunan. Selama ini belum pernah dibersihkan. Akhirnya sampahnya menggunung seperti itu,” jelas dia.

Advertisement

Jembatan lori itu menghubungkan Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun dan Desa Sambirejo, Kabupaten Madiun. Rudianto menyebut jembatan ini menjadi akses penting bagi masyarakat.

“Ini kalau tidak dibersihkan ya takutnya bisa membuat tiang jembatan rusak dan akhirnya membuat jembatan roboh,” katanya.

Masyarakat sebenarnya ingin membersihkan gunungan sampah itu, lanjutnya, namun tidak memiliki alat yang memadai. Terlebih tumpukan sampah itu menggunung dengan sebagian besar sampah berupa bambu dan kayu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif