Jatim
Minggu, 12 Juni 2022 - 17:13 WIB

Seru! Ratusan Mobil Lawas VW Meriahkan Hari Jadi Ke-104 Kota Madiun

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, bersama rombongan mengikuti konvoi mobil Volkswagen dengan berkeliling kota untuk merayakan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun, Sabtu (11/6/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Ratusan unit mobil lawas Volkswagen terparkir secara rapi di Jalan Pahlawan atau Pahlawan Street Center (PSC), Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/6/2022). Pameran mobil lawas tersebut digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun.

Pantauan di lokasi, Sabtu malam, ribuan orang berjejalan di kawasan PSC dan Taman Sumber Wangi yang menjadi tempat pameran mobil Volkswagen (VW). Masyarakat seperti tidak mau membuang kesempatan untuk mengabadikan mobil-mobil unik tersebut.

Advertisement

Pameran bertema Rolling Thunder Madiun VolksWeekend ini menjadi kegiatan besar pertama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun. Selain itu, pameran ini juga menjadi kegiatan besar dalam dua tahun terakhir atau selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pameran ini berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/6/2022).

Bukan hanya pameran saja, dalam kegiatan itu juga digelar pawai yang melibatkan puluhan mobil VW keliling kota. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso; serta Wali Kota Madiun, Maidi, mengikuti pawai dengan mobil VW.

Advertisement

Bukan hanya pameran saja, dalam kegiatan itu juga digelar pawai yang melibatkan puluhan mobil VW keliling kota. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso; serta Wali Kota Madiun, Maidi, mengikuti pawai dengan mobil VW.

Baca Juga: Aston Madiun Gelar Festival Kuliner,Sajikan 104 Jenis Masakan Nusantara

Rombongan ini berkeliling melewati sejumlah jalan protokol, dimulai dari Balai Kota Madiun, kemudian melewati Jl. Pahlwan, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Diponegoro, Jl. Rimba Dharma, Jl. Setiaki, Jl. Mastrip, dan berakhir di Ngrowo Bening Edupark.

Advertisement

“Sebelum pameran mobil VW ini, kemarin juga ada pameran mobil custom dan mobil klasik,” kata dia.

Pengunjung melihat deretan mobil Volkswagen di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Sabtu (11/6/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kegiatan pameran mobil unik ini. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Bukan hanya komunitas VW di Kota Madiun, tetapi bisa ditingkatkan lebih besar dengan menggandeng asosiasi VW se-Indonesia.

“Ada tema menarik dalam HUT Kota Madiun. Ada gas ekonomi tetapi juga Covid-19 distop. Tadi kita mulai dengan konvoi VW dan kemudian panen melon,” jelasnya.

Advertisement

Panen Melon Golden

Bukan hanya mengikuti pawai mobil VW, gubernur bersama rombongan juga panen melon golden di Ngrowo Bening Edupark. Dia juga mengapresiasi langkah Pemkot Madiun dengan mengoptimalkan sektor perkebunan melon di lahan nganggur.

Bukan hanya menanam, tetapi pemkot juga menyediakan offtaker atau penjamin hasil produksi. Sehingga hasil panen petani bisa langsung masuk ke pasar. Harapnnya bisa menggerakkan ekonomi dari sektor pertanian.

Advertisement

Baca Juga: Sarasehan Budaya Pencak Silat Buka Rangkaian HUT Ke-104 Kota Madiun

“Bukan hanya menanamnya. Tetapi juga harus sudah dipikirkan offtaker. Hasil panen bisa langsung masuk market. Hortikultura ini punya nilai ekonomi kalau strategi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan market,” kata dia.

Wali Kota Madiun menambahkan pemilihan melon golden ini bukan tanpa alasan. Sebab, kebutuhan pasar masih terbuka lebar. Khususnya untuk pasar menangah ke atas. Produk melon golden ini akan menyasar ke pasar supermarket. Untuk harganya Rp17.000 per kg.

Maidi mengatakan ke depan bukan hanya menanam melon golden saja, tetapi juga akan menanam kacang serta cabai sebagai bahan baku pecel juga cukup besar kebutuhannya. Sementara itu, Kota Madiun masih bergantung akan kiriman daerah lain. Keduanya juga kerap menjadi pemicu inflasi di Kota Madiun. Karenanya, wali kota juga akan membidik sektor tersebut untuk menekan inflasi sekaligus menstabilkan harga jual kuliner pecel. (ADV)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif