SOLOPOS.COM - Kejuaraan Pencak Silat Pasuruan National Martial Art Championship 1 di Kabupaten Pasuruan. (Istimewa/jatimprov.go.id)
Solopos.com, PASURUAN — Sebanyak 1.610 pesilat menjadi peserta dalam Kejuaran Pencak Silat Pasuruan National Martial Art Championship 1 yang digelar di GOR Sasana Krida Anoraga, Raci Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kejuaraan ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 24-26 Agustus 2023.
Kejuaran pencak silat nasional itu dibuka secara resmi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Jumat (25/8/2023).
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasuruan, Hadi Mulyono, mengatakan kejuaraan ini tidak hanya diikuti oleh atlet dari Kabupaten Pasuruan saja, tetapi ada juga pesilat dari Kota Pasuruan, Probolinggo, Malang, Mojokerto, Keridi, Jombang, dan daerah lainnya.
“Paling banyak memang dari Kabupaten Pasuruan, tapi yang dari luar Pasuruan juga lumayan banyak,” kata dia yang dikutip dari jatimprov.go.id, Jumat.
Hadi menuturkan para peserta kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa kategori, mulai dari usia dini, SD, SMP, SMP sederajat, dan perguruan tinggi. Sedangkan pertandingan tersebut akan digelar tiga hari berturut-turut pada tanggal 24 sampai 26 Agustus 2023.
Dia menjelaskan untuk kelas dalam pertandingan akan dibagi sesuai bobod badan peserta. Seperti kelas E dengan bobot mulai 65 kg sampai 70 kg.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, berpesan kepada seluruh peserta kejuaraan untuk menjunjung tinggi sportifitas selama pertandingan berlangsung. Dia berharap agar seluruh peserta tidak ada yang mengalami cidera yang serisu saat bertanding face to face.
“Karena pencak silat ini adalah seni bela diri. Jadi bagaimana caranya supaya bisa melumpuhkan lawan sampai dapat poin kemenangan yang lebih banyak,” ujarnya.
Irsyad pun mengajak masyarakat untuk mencintai pencak silat maupun seni bela diri lain sebagai bagian dari menjaga warisan budaya bangsa.