Jatim
Jumat, 21 Juni 2019 - 02:05 WIB

Serahkan 3.200 Sertifikat Tanah di Gresik, Jokowi Berpesan Hati-Hati

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Sebanyak 3.200 sertifikat tanah dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan ribuan sertifikat tanah itu saat kunjungan kerja ke Gresik, Kamis (20/6/2019).

Dalam acara penyerahan tersebut, Jokowi berpesan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Gresik, agar hati-hati ketika akan menggadaikan sertifikat tanah ke bank, dengan menghitung jumlah yang dipinjam serta kemampuan bayarnya.

Advertisement

“Kalau hitungannya antara yang dipinjam dan kemampuan membayar tidak masuk akal jangan pinjam,” kata Jokowi di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Jokowi meminta apabila sertifikat terpaksa digadaikan agar digunakan untuk kepentingan permodalan dan bisa menyejahterakan keluarga.

Advertisement

Jokowi meminta apabila sertifikat terpaksa digadaikan agar digunakan untuk kepentingan permodalan dan bisa menyejahterakan keluarga.

“Yang saya titipkan itu aja, karena saya sering menjumpai banyak masyarakat yang lupa ketika pinjam permodalan ke bank, sehingga sertifikatnya hilang,” katanya.

Pemerintah, kata Jokowi, menargetkan program sertifikat tanah rampung pada tahun 2025 dengan menggenjot peningkatan sertifikasi tanah setiap tahunnya.

Advertisement

“Setahun di seluruh Indonesia, biasanya keluar sertifikat hanya 500.000, artinya kalau mau pegang sertifikat tunggu 156 tahun. Oleh karena itu, saya sampaikan ke Pak Menteri ATR minta bukan 500.000, dan tinggal hitung perkirakan tahun 2025 itu seluruh sertifikat bisa dipegang masyarakat,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga penerima sertifikat asal Kecamatan Panceng Gresik, Laila mengaku berencana menggadaikan sertifikat tanahnya dengan pinjaman Rp15 juta.

Laila yang dipilih Jokowi sebagai salah satu perwakilan warga penerima sertifikat untuk maju ke panggung mengatakan pinjaman modal itu akan digunakannya untuk pengembangan usaha menjual baju anak-anak.

Advertisement

Jokowi kepada Laila meminta agar pinjaman sebesar Rp15 juta dari menggadaikan sertifikat tanah untuk digunakan semuanya sebagai modal, tanpa adanya sisa, sehingga bisa menyejahterakan keluarga.

“Gunakan seluruhnya untuk modal kerja atau usaha dan investasi,” pesan Jokowi kepada Laila.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif