Jatim
Minggu, 17 September 2023 - 22:38 WIB

Sepekan di Madiun, Delegasi dari Kenya & Bangladesh Belajar soal Kesehatan

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, menyambut kedatangan delegasi dari Kenya dan Bangladesh di Bandara Juanda, Minggu (17/9/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Kota Madiun saat ini kedatangan tamu internasional dari Republik Kenya dan Republik Rakyat Bangladesh. Delegasi dari dua negara tersebut bakal belajar tentang berbagai hal di Kota Madiun, Jawa Timur, selama sepekan.

Sebanyak 15 orang tamu negara dari Kenya dan Bangladesh itu tiba di Kota Pecel pada Minggu (17/9/2023). Kedatangan mereka pun disambut secara meriah oleh masyarakat di sepanjang Jalan Pahlawan.

Advertisement

Bukan hanya itu, delegasi dua negara itu pun langsung mencicipi hidangan kuliner khas Madiun, pecel. Mereka terlihat menikmati sajian kuliner tradisional tersebut.

Rombongan 15 orang tamu negara itu terdiri dari 12 tamu berasal dari Kenya, sedangkan tiga orang lainnya berasal dari Bangladesh. Para tamu dari Kenya ini merupakan pejabat di Kementerian Kesehatan, Dewan Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pejabat perwakilan dari pemerintah daerah, dan ada dari unsur akademisi.

Advertisement

Rombongan 15 orang tamu negara itu terdiri dari 12 tamu berasal dari Kenya, sedangkan tiga orang lainnya berasal dari Bangladesh. Para tamu dari Kenya ini merupakan pejabat di Kementerian Kesehatan, Dewan Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pejabat perwakilan dari pemerintah daerah, dan ada dari unsur akademisi.

Sedangkan tiga tamu delegasi dari Bangladesh berangkat dari Partners in Population and Development (PPD).

Para delegasi negara itu dijemput langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi, di Bandara Juanda.

Advertisement

Maidi menyampaikan perubahan di Kota Madiun telah menarik perhatian banyak orang. Perubahan itu bukan hanya fisik saja, tetapi juga raihan prestasinya.

Kota Madiun terpilih sebagai tujuan pelatihan dari negara lain tentu bukan tanpa sebab. Kota Pecel ditunjuk pemerintah pusat sebagai lokasi kunjungan karena telah mengukir berbagai prestasi di bidang kesehatan.

Para delegasi dua negara itu datang ke Madiun untuk program pelatihan kesehatan, khususnya dalam hal keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Kota Madiun memiliki kampung KB terbaik nasional. Prestasi ini yang menjadi latar belakang dipilihnya Madiun sebagai lokasi pelatihan.

Advertisement

“Kita punya prestasi cukup banyak. Dari prestasi itu ternyata menarik perhatian hingga luar negeri ya. Kota kita memang luar biasa,” ungkapnya.

Para delegasi dua negara itu akan memulai program pada Senin (18/9/2023). Pembukaan kegiatan berlangsung di GCIO Madiun.

Mereka akan mengunjungi sejumlah fasilitas umum di Madiun, yaitu RSUD Kota Madiun, Puskesmas Sukosari, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Ngrowo Bening Edupark, dan lainnya. Rencananya, rombongan ini akan berada di Madiun selama sepekan.

Advertisement

“Delegasi dari dua negara sudah berada di kota kita. Sebagai tuan rumah kita harus menjaga nama baik negara kita. Harus kita berikan pelayanan yang terbaik. Jangan sampai meninggalkan kesan yang buruk. Ini bukan hanya terkait nama kota kita. Tapi juga nama bangsa dan negara kita,” kata Maidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif