Jatim
Rabu, 18 November 2015 - 13:05 WIB

SEPAK BOLA MADIUN : Ini Nominal Gaji Pemain Putra Madiun FC…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Latihan Madiun Putra FC (MPFC) di Stadion Wilis, Kota Madiun, Kamis (23/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Sepak bola Madiun mengupah para pemain professional dengan nominal sekitar Rp4,5 juta per orang hingga Rp10 juta per orang.

Madiunpos.com, MADIUN Manajemen Madiun Putra Football Club (MPFC) mengklaim tidak pernah telat membayar gaji para pemain. Upah dengan nominal Rp4,5 juta per orang per bulan hingga Rp10 juta per orang per bulan itu diklaim manajemen Madiun Putra FC selalu dibayarkan tepat waktu kepada puluhan pemain.

Advertisement

“Gaji pemain antara Rp4,5 juta per bulan sampai Rp7 juta per bulan. Kalau sudah punya nama besar, pemain mendapat gaji hingga Rp10 juta per bulan, misalnya untuk Suheri Daud [direkrut dari Semen Padang] atau Dedi Haryanto [rekrut dari Persijap]. Jadi gaji sesuai kualitas pemain,” kata Sekretaris MPCF, Harminto kepadaMadiunpos.com di ruang kerjanya, Selasa (17/11/2015).

Harminto menyampaikan pemain bakal memperoleh tambahan uang apabila kesebelasan Madiun Putra FC mampu memenangi pertandingan. Nilai bonus kemenangan, lanjut dia, tidak menentu lantaran harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan MPFC.

Disinggung kapan gaji diberikan kepada pemain, menurut Harminto, selama masih dalam durasi kontrak. Harminto lalu menjelaskan para pemain saat ini tidak sedang menjalani kontrak dengan Madiun Putra FC karena tidak ada kompetisi yang melibatkan kesebelasan itu.

Advertisement

Menurut dia, para pemain akan kembali dipanggil setelah ada kejelasan mengenai adanya kompetisi lagi. “Pemain sudah lepas kontrak. Hanya beberapa pemain lokal yang masih ada kaitan. Mereka bekerja sebagai honorer di lingkungan Pemkot Madiun,” terang Haminto.

Laki-laki yang pernah merasakan juga menjadi pemain Madiun Putra FC tahun 1980-an tersebut menambahkan manajemen MPFC membutuhkan sedikitnya Rp1,6 miliar untuk mengikuti sebuah kompetisi satu musim penuh.

Dia berharap pemerintah mempunyai solusi untuk pengadaan kompetisi baru yang sekaligus bisa menyokong finansial peserta.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif