Jatim
Senin, 13 November 2023 - 08:51 WIB

Seorang Wisatawan Remaja Hilang Terseret Ombak di Pantai Sanggar Tulungagung

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Seorang wisatawan hilang terseret ombak besar saat bermain air di kawasan Pantai Sanggar, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (12/11/2023) pukul 15.30 WIB.

Pencarian yang dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan kepolisian, TNI, dan nelayan sempat dihentikan pada Minggu malam karena sudah gelap dan dilanjutkan pada Senin (13/11/2023) pagi ini.

Advertisement

Wisatawan yang dilaporkan hilang diidentifikasi berinisial NK, warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut. NK merupakan seorang remaja berusia belasan tahun.

Korban diketahui sempat bermain di atas tebing yang terlarang bagi wisatawan karena ombak besar kerap kali datang menghantam karang besar itu lalu membuncah ke atas tebing. Pemandangan di tempat itu, di antaranya berupa deburan ombak besar hingga atas tebing.

Wisatawan terkadang tidak berhati-hati dan bahkan nekat berdiri di atas tebing/karang besar untuk swafoto sehingga berbahaya bagi keselamatan.

Advertisement

Biasanya kawasan tersebut dijaga oleh penjaga dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. Di samping itu juga terdapat papan larangan agar tidak mendekati lokasi. Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib dan Basarnas.

“Sementara yang tiga orang selamat dan sudah dievakuasi atau diamankan menunggu di warung yang ada di dekat Pantai Sanggar,” kata Kepala Desa (Kades) Jengglungharjo, Rudi Santoso, seperti dikutip dari Antara, Senin (13/11/2023).

Kapolsek Tanggunggunung, AKP Shoimun, mengatakan korban hilang karena terseret ombak terjadi pada Minggu pukul 15.30 WIB. Sedangkan pencarian yang dilakukan tim SAR belum membuahkan hasil hingga petang.

Advertisement

Sesaat setelah kejadian, regu Basarnas Pos SAR Trenggalek telah dimintai bantuan untuk pencarian tersebut dan masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan laut yang jaraknya dari posko Basarnas Pos SAR Trenggalek diperkirakan memakan waktu 2,5 jam.

Operasi SAR secara penuh diperkirakan baru bisa dilakukan pada Senin (13/11/2023) pagi. Hal itu setelah suasana kembali terang.

“Pencarian sementara kami hentikan karena sudah malam [gelap]. Besok dilanjutkan pagi [hari ini],” kata AKP Shoimun.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif