Solopos.com, BANYUWANGI — Kejadian nahas menimpa seorang penambang pasir di Banyuwangi. Pria 37 tahun berinisial IS tersebut meninggal dunia setelah tertimbun pasir di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Senin (29/11/2021). Pertambangan pasir itu dilaporkan milik kades setempat.
IS merupakan penambang pasir yang sehari-hari bekerja di penambangan tersebut. Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan, mengemukakan tambang pasir tersebut merupakan milik Kepala Desa Sumberbulu, Sarengat Ma’ruf.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Korban biasanya bekerja menggali pasir secara manual di area persawahan tersebut,” kata Eko seperti dikutip dari Suara.com melansir Suarajatimpost.com-pada Senin.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang menggali pasir secara manual. Namun tanpa disangka-sangka, mendadak terjadi longsoran dari pasir di atasnya hingga menguburnya hidup-hidup.
Baca Juga: Tak Nurut Istri, Petani Malang Ini Tertimbun Longsor Susulan
Istri siri korban yang kebetulan berada di lokasi pun berusaha menolong namun tak berdaya. Ia meminta pertolongan warga yang berada di sekitar tambang pasir tersebut.
“Warga yang datang kemudian menggali pasir yang menimbun korban, setelah berhasil diangkat ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar Eko.
Ia menambahkan, warga sekitar sebenarnya mengingatkan korban untuk tidak bekerja di tambang pasir tersebut. Wilayah tersebut rawan longsor akibat sering diguyur hujan. Namun upaya untuk mengingatkan korban malah tidak digubris.
“Korban meninggal dengan kondisi luka yang cukup parah. Pendarahan aktif di bagian mata, hidung dan mulut. Lebam di leher dan dada,” katanya.