Solopos.com, KEDIRI — Seorang pria berusia 26 tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Harinjing, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/8/2023). Pria bernama Muhammad Asrofi itu ditemukan meninggal bersama sepeda motornya.
Kapolsek Pagu, AKP Suharsono, mengatakan penemuan jasad pria asal Desa Pagu, Kecamatan Pagu, itu diketahui oleh petugas pengarian di Kabupaten Kediri bernama Made Irawan, 38. Made menemukan jasad tersebut saat sedang mengecek saluran air di sekitar lokasi sungai.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Saat saksi tersebut mengecek di sungai melihat ada sepeda motor. Karena penasaran, saksi memastikan lagi dan ternyata di sampingnya ada sesosok tubuh,” kata Suharsono, Selasa.
Lokasi temuan itu di Dusun Tangkilan, Desa Padangan Lor, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Korban yang tenggelam di sungai tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Suharsono menduga pria itu mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke Sungai Harinjing. Hal itu dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, yakni adanya bekas tanaman ketela yang patah. Diduga, sepeda motor korban menabrak tanaman ketela sebelum masuk ke sungai.
Ia menambahkan sejumlah saksi mengatakan sebelum ada temuan tersebut salah seorang warga pada hari Senin (7/8/2023) malam sekitar jam 23.00 WIB sempat mendengar suara seperti tabrakan. Rumah saksi ini dekat dengan lokasi kejadian.
Selanjutnya saksi keluar rumah memeriksa keadaan di luar sambil membawa senter sebagai penerangan di sepanjang jalan depan rumahnya serta sekitar jembatan, namun tidak menemukan apa-apa.
Pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi temuan korban tenggelam. Petugas kemudian mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Kediri untuk keperluan autopsi.
“Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sepeda motor korban, Honda Beat dengan nomor polisi AG 5688 FO juga telah diamankan,” kata dia yang dikutip dari Antara.
Temuan itu juga menjadi perhatian warga sekitar. Mereka memadati lokasi sungai tersebut, karena penasaran dengan kejadian tersebut.
Petugas pun meminta warga untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi, sebab kondisi sungai juga curam. Selain itu, dengan itu juga memudahkan petugas untuk mengevakuasi korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
