Solopos.com, JEMBER — Seorang nelayan diduga tenggelam di Perairan Dermaga Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/3/2022). Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap hilangnya nelayan tersebut.
Nelayan yang diduga tenggelam itu bernama Okik Budi Santoso, 23, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wukuhan, Kabupaten Jember.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Seorang teman nelayan yang hilang itu, Bayu Ari Armada, mengatakan saat itu ia bersama Okik hendak mengambil ikan di salah satu speed boat nelayan untuk dinaikkan ke daratan. Setelah mengambil ikan di perahu, tiba-tiba temannya itu sudah tidak ada.
“Saya dan korban memang tidak bisa berenang. Saat habis mengambil ikan di perahu, saya menoleh ke belakang dan Okik sudah tidak ada,” kata dia, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Bejat! Siswi SMP di Tulungagung Dicabuli Ayah Temannya
Saat hilang itu, korban hanya mengenakan kaos oblong berwarna merah dan celana pendek berwarna hijau. Menurut beberapa saksi mata di lokasi, pemuda tersebut memang menaiki perahu hendak mengambil ikan.
Setelah itu, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polres Jember untuk mencari korban yang diduga tenggelam di Perairan Puger itu.
Area Pencarian Korban Diperluas
Pada hari kedua pencarian, Senin, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian korban yang diduga tenggelam di Perairan Dermaga Puger. Pencarian korban juga dibantu beberapa nelayan.
Baca Juga: Respons Bakul Pakaian Madiun soal Kerja Sama dengan Pasar Tanah Abang
“Tim SAR gabungan masih mencari jenazah pemuda yang diduga terjatuh di dermaga yang saat itu kondisinya di Perairan Puger memang lagi pasang. Kami juga mencari informasi lain tentang korban,” kata Kasat Polair Polres Jember, AKP M. Nai, yang dikutip dari Antara.
Sementara itu, Komandan Tim SAR gabungan dari Basarnas Jember, Ferry mengatakan proses pencarian pada hari kedua yang dilakukan sejak Senin pagi belum membuahkan hasil. Dia menuturkan tim memperluas area pencarian hingga 4 mil dari titik hilangnya korban.
Lebih lanjut, dia menuturkan ada informasi dari nelayan yang melihat ada jenazah di daerah Kelip wilayah Pulau Nusa Barong. Atas informasi ini, Tim SAR gabungan pun menuju ke lokasi tersebut untuk memastikan kebenarannya.