SOLOPOS.COM - Sejumlah orang mengambil formulir pendaftaran petugas Sensus Ekonomi 2016 di Kantor BPS Kota Madiun, Senin (1/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Sensus Ekonomi 2016 yang bakal dilaksanakan sepanjang Mei 2016, kini memasuki tahapan pendaftaran calon penyensus, termasuk di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Pendaftar petugas Sensus Ekonomi 2016 di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun membeludak. Diperkirakan hingga penutupan pendaftaran, Selasa (2/2/2016), jumlah pendaftar petugas Sensus Ekonomi bakal mencapai 800 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Madiunpos.com di kantor BPS Kota Madiun, Senin (1/2/2016), belasan orang berbondong-bondong mengambil formulir pendaftaran petugas Sensus Ekonomi 2016 di meja panitia. Pendaftar selanjutnya mengisi formulir pendaftaran di tempat yang telah disediakan di Kantor BPS Kota Madiun.

Kepala BPS Kota Madiun, Hadi Santoso, mengatakan berdasarkan rekapitulasi data hingga Jumat (29/1/2016), panitia mencatat sudah 500 orang mendaftarkan diri menjadi petugas Sensus Ekonomi 2016. Pendaftar diperkirakan akan semakin banyak pada hari terakhir pendaftaran, Selasa (2/2/2016).

Padagal, kata Hadi, BPS Kota Madiun hanya membutuhkan 394 orang petugas Sensus Ekonomi 2016 yang terdiri atas 275 orang petugas lapangan dan 99 orang petugas pengawas. “Masyarakat Kota Madiun cukup antusias dalam kegiatan sensus ekonomi ini. Nantinya, semua pendaftar akan mengikuti seleksi wawancara dan tes tulis,” kata Hadi Santoso saat berbincang dengan Madiunpos.com di ruang kerjanya, Senin.

Menurut Hadi, petugas Sensus Ekonomi 2016 akan ditempatkan di seluruh wilayah Kota Madiun. Namun, untuk setiap wilayah, jumlah petugas berbeda-beda tergantung kondisi ekonomi di wilayah tersebut. Semisal, di kelurahan A kondisi ekonominya tinggi, maka petugas yang ditugaskan untuk melakukan sensus akan lebih banyak. Sedangkan untuk wilayah yang kondisi ekonominya minim, petugas yang ditugaskan pun sedikit.

Untuk seorang petugas pengawas bertugas untuk mengawasi tiga petugas lapangan. Pengawas ini akan bertugas untuk mengawasi petugas lapangan dalam melakukan sensus dan memverifikasi data sebelum data itu diberikan ke BPS Kota Madiun,” jelas Hadi.

Petugas Sensus Ekonomi 2016, kata Hadi Santoso, harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan mencari informasi mengenai usaha yang digeluti masyarakat yang menjadi objek. Sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh petugas Sensus Ekonomi akan mendapatkan pelatihan selama empat hari.

Seluruh petugas Sensus Ekonomi 2016 akan mulai aktif bekerja dan melakukan sensus pada Mei 2016. Selama pekerjaan berlangsung, yakni selama satu bulan, setiap petugas lapangan akan mendapat honorarium senilai Rp2,8 juta, sedangkan petugas pengawas mendapatkan honorarium Rp3,1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya