SOLOPOS.COM - Logo Sensus Ekonomi 2016. (bandungkota.bps.go.id)

Sensus Ekonomi 2016, diduga disalahgunakan sekelompok orang dengan mengaku sebagai petugas SE.

Madiunpos.com, NGAWI — Member Grup Facebook Ngawi Smart, Yuni Rusmini, mengingatkan untuk berhati-hati saat pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang dimulai tanggal 1 hingga 31 Mei. Karena diduga ada sekelompok orang yang memanfaatkan momen itu untuk melakukan tindak kejahatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Yuni menyampaikan ada sejumlah pihak yang mengaku sebagai petugas Sensus Ekonomi dan berkeliling ke rumah warga. Tetapi, pendataan SE hanya dijadikan kedok untuk memuluskan aksi jahat mereka.

Ia mengingatkan netizen meminta surat tugas jika didatangi orang yang mengaku sebagai petugas sensus.

“hati2 kawan.. Musim sensus.. banyak pihak yg menyalahgunakan atas nama sensus, kalau ada yg mengatasnamakan petugas sensus MINTALAH SURATUG TASNYA..!!!,” isi pesan yang diunggah ke Grup Facebook Ngawi Smart yang dikutip Madiunpos.com, Selasa (10/5/2016).

Dia mengatakan modus operandi yang dilakukan komplotan yang mengaku petugas SE yaitu dengan mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu. Setelah dipersilakan masuk, kemudian mereka meminta korban untuk mengisi formulir dan bertanya jawab dengan mereka.

Saat melakukan percakapan itu, korban akan dibikin tidak sadar dan selanjutnya petugas SE gadungan itu akan menguras barang berharga milik korban.

Skrg ada komplotan2 manusia sampah yg beranggota pria dan wnt mulai berkeliaran ke rmh penduduk dr pintu ke pintu, dng cara berkedok sbg petugas sensus mrk minta mengisi formulir atau tanya jawab dng mrk dan pd saat itu kamu akan dibikin tak sadarkan diri setelah 1-2 mnt lalu barang2 berharga akan dikuras bahkan jika ketemu anak kecil tak luput dibawa pergi juga,” kata dia.

Dia meminta informasi mengenai hal ini bisa disebarluaskan supaya warga tetap waspada terhadap kejahatan yang memanfaatkan momen Sensus Ekonomi 2016.

Informasi ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen di grup tersebut.

Pengguna akun Facebook San Jy berterima kasih atas informasi mengenai hal itu. “Makasih atas infone mbk sangat berharga buat kami yg jauh dari kota,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Lia Kia juga mengatakan hal yang sama. Dia menginformasikan pada Senin (9/5/2016) ada petugas sensus yang datang ke sekolah anaknya, tetapi dia tidak tahu itu sensus apa.

ok makasih infonya.soalnya tdi pgi di TK nya anakku juga ada sensus.tp g tau sensus apa,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pantauan Madiunpos.com, Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, unggahan tersebut telah disukai 35 pengguna Facebook, mendapat 13 komentar, dan 15 kali dibagikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya