SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencacahan pada Sensus Ekonomi 2016. (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Sensus Ekonomi 2016 kini memasuki tahapan pengolahan data.

Madiunpos.com, MADIUN – Selama 10 tahun terakhir, jumlah usaha yang ada di Kabupaten Madiun diprediksi meningkat 3,4%. Prediksi itu berdasarkan hasil pencacahan yang dilakukan petugas Sensus Ekonomi (SE) selama Mei lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasi Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, Gandhi Triwantoro, kepada wartawan di Madiun, Rabu (8/6/2016), mengatakan jumlah usaha di Kabupaten Madiun yang terdata dalam SE tahun 2006 mencapai 63.000 unit usaha.

“Untuk SE tahun 2016 diprediksi ada peningkatan sekitar 3,4 persen dari SE sebelumnya. Hanya saja berapa angka pastinya belum ketemu karena data yang masuk saat ini sedang diolah,” ujar dia.

Menurut Gandhi, usaha tersebut terbagi dalam sekitar 19 kategori, di antaranya kategori industri, perdagangan, pertambangan, konstruksi, jasa, transportasi, dan lainnya.

“Usaha tersebut juga meliputi semua skala. Mulai dari skala UMKM, usaha sedang, hingga perusahaan besar,” ungkap dia.

Gandhi menambahkan pelaksanaan lapangan SE tahun 2016 di Kabupaten Madiun telah selesai 100 persen dari tanggal 1 hingga 31 Mei. Pihaknya juga melakukan penyisiran ulang yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Juni mendatang.

Saat ini, lanjut dia, sedang dilakukan proses edit oleh petugas dari hasil pencacahan yang telah dilakukan pada bulan Mei lalu.

“Hasil edit tersebut nantinya akan digabung dengan hasil penyisiran ulang dan kemudian diserahkan ke BPS Provinsi Jawa Timur untuk diolah,” tambah Gandhi.

Selain melibatkan petugas BPS setempat, SE 2016 di Kabupaten Madiun juga melibatkan sebanyak 778 petugas pencacah yang direkrut oleh BPS setempat. Ratusan pencacah tersebut bertugas di lebih dari 200 desa yang tersebar 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya