SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (Dok/Solopos)

Seminar guru Madiun dihelat di Universitas Katholik Widya Mandala dengan tema Guru Profesional di Era Global. Bagaimana dengan guru sekarang?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sebuah seminar Nasional digelar di Universitas Katholik Widya Mandala, Minggu (24/5/2015). Acara yang diikuti 70-an peserta dari mahasiswa, guru, dan praktisi itu mengangkat tema Guru Profesional di Era Global. Pertanyaannya, seperti apakah guru yang profesional sekarang ini?

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (PKPO) Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, mengatakan sosok guru profesional haruslah dapat digugu lan ditiru alias dipercaya dan bisa menjadi panutan. Saking pentingnya peran guru ini, setiap kata seorang guru harus benar-benar mencerminkan laku hidup yang layak dicontoh.

Gandhi menyebut mulianya seorang guru ini seperti kepatuhan Bimo Seno kepada gurunya Pendita Durno dalam dunia pewayangan. Betapapun bahayanya perintah guru Durna kepada Seno untuk mencar air perwitasari, namun perintah itu tetap dijalankan Seno demi hormatnya kepada gurunya.

Hingga suatu ketika, Seno bertemu dengan raja samudera. Ia malah diberi kesaktian berupa senjata ampuh. “Makna yang dapat dipetik adalah guru merupakan sosok yang sangat dihormati, seorang murid yang menaati perintah guru akan berhasil,” ujar Gandhi dalam seminar tersebut seperti dikutip Madiun Pos, situs resmi unika.widyamandala.ac.id, Senin (25/5/2015).

Seminar menghadirkan pembicara tunggal yaitu Prof. Suyanto yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan Mantan Dirjen Mandikdasmen dan Dikdas, Kemdikbud 2005 – 2013.

Banyaknya garam di dunia pendidikan telah membuka wawasan baru peserta seminar tentang bagaimana menjadi guru yang professional di era global. Meski materi cukup berbobot, namun tak terkesan berat lantaran dikemas sedemikian rupa ditambah penyampaian informasi yang diselingi candaan.

Salah satu peserta, Jasmin menyampaikan bahwa seminar tersebut sangat menarik dan sangat bermanfaat, baik bagi mahasiswa calon guru maupun bagi guru. Ia berpesan, materi ini akan lebih baik lagi jika dipraktikkan di lapangan.

Lantas, apakah guru saat ini  masih bisa digugu lan ditiru?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya