SOLOPOS.COM - Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres setempat, Jumat (4/3/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Tamu di tempat karaoke J-LO Kota Madiun, Jawa Timur yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekuriti setempat mencabut laporan di kepolisian.

Polisi akan mengambil tindakan dengan melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor terkait kasus tersebut. Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, mengatakan polisi telah menangani laporan terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi antara sekuriti dengan tamu tempat karaoke.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hasil penyelidikan ditemukan unsur tindak pidana yang dilakukan terlapor atau sekuriti tempat karaoke itu terhadap tamu. Namun, pelapor atau korban sudah mencabut laporan di kepolisian sehingga tindak lanjut kasus ini akan dilakukan melalui restorative justice.

Baca Juga : Ngaku Dilecehkan dan Dianiaya, Pemandu Lagu di Madiun Lapor Polisi

“Laporannya sudah dicabut. Sehingga nanti dilakukan restorative justice yang sesuai ketentuan dari Bareskrim,” kata dia saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (4/3/2022).

Suryono menyampaikan rencananya pada Senin (7/3/2022) dilakukan mediasi antara pelapor dan terlapor. Apalagi, kedua belah pihak sudah menyatakan berdamai. “Kedua belah pihak sudah damai. Jadi sudah tidak ada yang dirugikan dan merugikan. Kemarin belum ada penetapan tersangka, polisi baru menerima laporan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sorang sekuriti tempat karaoke J-LO di Jl. Cokroaminoto, Kota Madiun dipolisikan gara-gara melindungi seorang pemandu lagu yang dilecehkan dua orang tamu tempat karaoke.

Baca Juga : Lindungi Pemandu Lagu yang Dianiaya Tamu, Sekuriti Karaoke Dipolisikan

Sekuriti bernama Sofyan itu dipolisikan setelah terlibat adu jotos dengan dua orang tersebut. Kepada wartawan, Sofyan mengatakan peristiwa perkelahian dirinya dengan dua orang tamu di tempat karaoke J-LO terjadi pada Selasa (15/2/2022). Saat itu, dia sedang bekerja seperti biasa pada Selasa malam.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Sofyan yang berada di depan tempat karaoke itu kemudian mendengar teriakan salah satu pemandu lagu berinisial DF. Kemudian perempuan berusia 28 tahun itu keluar dari ruangan dengan tergopoh.

Kronologi Kejadian

“DF ini keluar dan meminta tolong kepada saya. Kata dia, tamunya resek dan mencekik lehernya,” kata Sofyan, Selasa (1/3/2022) malam.

Baca Juga : Solo Undercover: Kisah Para Pelanggan Karaoke

Mendengar laporan itu, Sofyan pun masuk ke ruang karaoke yang masih ada dua orang tamu tersebut. Kepada dua tamunya, Sofyan meminta supaya berlaku sopan dan tidak bermain fisik kepada pemandu lagu.

“Saat itu kedua orang tersebut memang sudah mabuk berat. Saya bilang kepada dua orang itu bahwa DF [pemandu lagu] itu kurus badannya. Kalau dicekik dan meninggal siapa yang mau bertanggungjawab? Akhirnya dua orang tersebut marah dan menantang untuk bertengkar,” jelas dia.

Dua orang tamu tempat karaoke berinisial HN dan CP adu pukul dengan Sofyan di halaman karaoke J-LO. “Saya dikroyok dua orang itu. Saya sempat ditendang sama HN dan jatuh. Kemudian saya berdiri dan bisa memukul HN sebanyak tiga kali,” ceritanya.

Baca Juga : Viral! 4 Kades di Pati Terekam Video sedang Karaoke Sambil Pangku LC

Setelah perkelahian selesai, Sofyan pun mendatangi dua tamunya itu. Dia membawa pulang kedua pria tersebut ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat karaoke tersebut. “Setelah kejadian itu, saya pikir sudah selesai. Karena perkelahian di tempat karaoke kan biasa. Tetapi, saya kaget ternyata pada Jumat [25/2/2022], saya dihubungi polisi untuk datang ke Polsek Taman,” terangnya.

Di Polsek Taman, Sofyan menjelaskan kronologi kejadian pada malam itu. Namun, dia mengaku kaget saat salah satu penyidik menyampaikan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

“Saya kaget karena penyidik bilang saya ditetapkan sebagai tersangkat. Kan saya kerja di situ [J-LO] sebagai sekuriti untuk mengamankan karyawan dan pemandu lagu. Saya sudah jelaskan perkelahian itu karena salah satu PL [pemandu lagu] dicekik. Saya juga mengingatkannya baik-baik, tapi tanggapannya malah nantang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya