Jatim
Kamis, 6 Februari 2020 - 18:05 WIB

Sejumlah Apotek di Kota Madiun Kehabisan Stok Masker

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selembar kertas berisi tulisan "masker habis" ditempelkan di pintu masuk Apotek K-24 Jl. Dr Soetomo, Kota Madiun, Kamis (6/2/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN –– Kelangkaan masker terjadi di sejumlah daerah gara-gara virus corona. Begitu juga di Kota Madiun. Sejumlah apotek di Kota Pendekar ini kehabisan stok masker. Dalam dua pekan terakhir, permintaan masker di Madiun cukup tinggi.

Pantauan Madiunpos.com, Kamis (6/2/2020), Apotek K24 di Jl. Dr Soetomo, Kota Madiun, bahkan sampai menempelkan tulisan “masker habis” di depan pintu masuk karena tak lagi punya masker.

Advertisement

Seorang karyawan Apotek K-24 Jl. Dr Soetomo Madiun, Juarini, mengatakan sudah sejak sepekan terakhir tidak ada masker. Pihak distributor pun menyampaikan stok masker kosong hingga saat ini.

Wedew..1 Boks Masker isi 250 Lembar Harganya Rp2 juta Biasanya Rp150.000

Advertisement

Wedew..1 Boks Masker isi 250 Lembar Harganya Rp2 juta Biasanya Rp150.000

Sejak isu virus corona merebak beberapa pekan lalu, tingkat permintaan masker di Madiun meningkat tajam. Karena keterbatasan masker itu membuat harganya juga naik tajam.

Saat masih tersedia, satu boks berisi 50 lembar masker dijual dengan harga Rp55.500. Padahal sebelumnya harga satu boks masker seharga Rp33.000.

Advertisement

Juarini tidak tahun kapan persediaan masker kembali normal.

Wali Kota Risma Dinilai Belum Memaafkan Zikria Sepenuh Hati

Hal serupa juga terjadi di Apotek Kimia Farma, Salah satu karyawan apotek yang berada di Jl. Pahlawan Kota Madiun itu, Yona, menyampaikan stok kosong sejak dua pekan lalu. Warga banyak yang membeli dalam jumlah banyak selebah wabah virus corona merebak.

Advertisement

“Semua jenis masker kosong. Ya sejak adanya virus corona,” kata dia.

Yona menuturkan ada sejumlah warga yang membeli masker untuk dikirimkan ke China. Ada pula warga yang membeli masker untuk dipakai sendiri. Pihaknya juga telah meminta suplai ulang masker, tetapi dari distributor menyampaikan barang juga kosong.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif