Jatim
Selasa, 28 Februari 2023 - 16:25 WIB

Sedih, Nenek-Nenek di Malang Tertimpa Tanah Longsor hingga Meninggal

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang,

Solopos.com, MALANG — Seorang nenek-nenek bernama Tuminah meninggal dunia tertimpa tanah longsor di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan tanah longsor tersebut dipicu hujan deras yang terjadi di wilayah itu pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Satu orang meninggal tertimpa tanah longsor saat berada di dalam rumah.

Advertisement

“Korban meninggal dunia atas nama Tuminah, malam tadi sudah dievakuasi. Hari ini sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga setempat,” kata Sadono, Selasa (28/2/2023).

Sadono menuturkan peristiwa tersebut bermula saat hujan deras mengguyur sejak Senin malam pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Hujan deras itu membuat tebing bukit di RT 019/RW 008, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, longsor.

Menurutnya, tanah longsor tersebut menerjang rumah milik Tuminah dan menyebabkan dinding jebol dan atap rumah mengalami kerusakan. Saat itu Tuminah yang berada di dalam rumah tertimpa longsor hingga akhirnya meninggal dunia.

Advertisement

Pada saat kejadian itu, salah satu tetangga Tuminah bernama Misdi, 65, berusaha untuk menolongnya, namun terjadi longsor susulan. Misdi yang berada di dalam rumah, kemudian tertimpa longsor susulan.

“Korban Misdi pingsan dan tidak sadar karena saat akan menolong korban terjadi longsor susulan. Sudah dievakuasi ke RS Madinah Kasembon,” ujarnya.

Ia menambahkan kondisi rumah yang mengalami kerusakan tersebut membahayakan penghuni yang ada. Di wilayah itu, ada enam keluarga yang terdampak bencana tanah longsor yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi tersebut.

Advertisement

“Dinding rumah jebol dan membahayakan penghuni yang ada, saat ini semua dievakuasi,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, BPBD Kabupaten Malang dan Pemerintah Desa Tulungrejo serta sejumlah instansi terkait telah melakukan evakuasi untuk empat warga lainnya. Selain itu, korban terdampak diberikan bantuan berupa bahan pokok, terpal dan matras.

“Kami melakukan asesmen dan kaji cepat bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tulungrejo, serta instansi terkait,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif