SOLOPOS.COM - Bison Taman Safari Indonesia Prigen. (detik.com)

Satwa Taman Safari Prigen, Pasuruan kini berbahagia. Mereka mempunyai keluarga baru.  

Madiunpos.com, PASURUAN – Pasangan pejantan dan induk rusa elk (Cervus canadensis) milik Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen, Pasuruan, berhasil melahirkan anak betina. Selain anak rusa, seekor anakan bison Amerika betina lahir pada 30 Maret 2015 lalu dari pejantan Nanduria, 10, dan betina Kyasulin, 9.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anakan rusa yang baru lahir tersebut terlihat lucu saat berkeliaran di kandang karantina. Gerak-gerik anak rusa betina yang diberi nama Vina ini bikin gemas.

“Vina merupakan keturunan kedua dari pejantan Rano, 8, dan betina Rani, 7, yang dimiliki Taman Safari Prigen. Setahun lalu, pasangan ini juga berhasil melahirkan anakan betina Vita,” kata Manager Marketing TSI II, Idham Rustian, Senin (6/4/2015).

Keturunan kedua yang lahir normal pada 25 Februari 2015 lalu memiliki berat 30 kg dengan panjang badan 60 cm. Kondisi Vina saat ini sehat dan lincah.

Rusa elk merupakan mamalia besar yang banyak ditemukan di Amerika Utara maupun Asia Timur. Rusa yang punya sebutan Elkwapiti ini memiliki kulit lebih terang dan memiliki ukuran lebih besar dari rusa lainnya. Rata-rata rusa elk memiliki rentang hidup 8-12 tahun di alam liar.

Perilaku reproduksi rusa ini didapat melalui pertarungan tanduk antar jantan dan vokalisasi demi menarik betina. Elk merupakan hewan buruan karena dagingnya yang rendah lemak dan kaya protein. Tanduk dan kulit elk juga digunakan sebagai obat tradisional.

“Selain elk, TSI II juga mendapat kado kelahiran anak bison Amerika dan lama,” terang Idham.

Seekor anakan bison Amerika berjenis kelamin betina lahir pada 30 Maret lalu dari pejantan Nanduria, 10, dan betina Kyasulin, 9. Anakan bison diberi nama Keyza juga lahir normal dan saat ini dalam kondisi sehat di kandang karantina.

Keyza yang memiliki berat badan 50 kg dan panjang badan 75 cm merupakan keturunan kedua dari Nanduria dan Kyasulin setelah 1,5 tahun lalu melahirkan anakan bernama Kayla.

Satwa TSI II juga bertambah dengan kelahiran anakan lama. Pejantan Sumanto, 11, dan betina Segarsari, 11, juga melahirkan anakan yang diberi nama Galang pada 18 Maret lalu dengan berat badan 25 kilogram dan panjang 40 centimeter.

“Empat tahun lalu dari pejantan dan induk yang sama juga lahir anakan lama. Ini keturunan yang kedua,” ujar Idham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya