Jatim
Rabu, 28 Maret 2018 - 22:05 WIB

Satu Sepeda Motor Dirusak Massa dalam Kericuhan Setelah Derby Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekelompok suporter memukuli seorang remaja di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun setelah pertandingan antara MPFC melawan Persekama selesai, Rabu (28/3/2018). (Istimewa/W.S. Hendro)

Polisi menangkap seorang remaja yang terlibat kerusuhan setelah pertandingan MPFC melawan Persekama di Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan uji coba antara Persekama dan MPFC di Stadion Wilis, Madiun, mengakibatkan satu unit sepeda motor dan sejumlah kaca di stadion rusak. Polisi menangkap seorang remaja yang diduga terlibat kerusuhan tersebut.

Advertisement

Dua remaja berboncengan mengendarai sepeda motor berpelat nomor AE 2654 HS menuju ke bagian timur stadion. Tiba-tiba sejumlah suporter menendang sepeda motor itu. Sedangkan kedua remaja itu terjatuh dan dipukuli sejumlah suporter.

Dua remaja yang berinisial ZF, 14, dan NVR, itu setelah dipukul kemudian lari mencari tempat aman. Namun, sepeda motornya ditendang dan dilempari batu hingga ringsek.

Saat diwawancarai Madiunpos.com, ZF mengatakan saat itu sedang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba dipukul sekelompok suporter yang tidak dikenal. Setelah itu, sepeda motornya jatuh dan dirusak massa.

Advertisement

“Motor saya itu. Rusak. Saya enggak tahu mereka. Tadi tiba-tiba saya dipukul,” kata siswa kelas VIII SMP di Mejayan itu, Rabu.

Temannya, NVR, mengaku suporter Persekama. Dia bersama ZF datang ke Stadion Wilis untuk menonton pertandingan klub kesayangannya itu.

Dia mengaku tidak menyangka setelah pertandingan justru terjadi bentrokan seperti ini. “Saya tadi enggak ikut bentrokan. Saya hanya ingin nonton Persekama,” ujar dia.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Logos Bintoro, yang saat itu berada di lokasi kerusuhan menangkap seorang suporter yang diduga ikut terlibat dalam kerusuhan itu. Logos kemudian menyerahkan dan membawa remaja itu ke Kantor Satpol PP. Selanjutnya, remaja itu dibawa ke Polsek Kartoharjo.

Suasana mencekam di kawasan Stadion Wilis kembali normal setelah petugas datang untuk membubarkan massa dari dua kelompok suporter.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif