Jatim
Jumat, 14 April 2023 - 23:05 WIB

Satu Rumah di Jember Rusak Berat Akibat Gempa Bumi M 6,6 di Tuban

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah rusak di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 pada Jumat petang (14/4/2023) (ANTARA/HO-BPBD Jember)

Solopos.com, JEMBER — Satu rumah di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, rusak berat akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) sore.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, mengatakan gempa bumi yang berpusat di 68 kilometer barat laut Tuban itu membuat rumah milik Sarmo di Desa Darsono ambrol. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Advertisement

“Akibat gempa bumi tersebut, tembok samping rumah milik Sarmo ambrol. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata dia, Jumat malam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di Laut Jawa pada pukul 16.55 WIB dan lokasi pusat gempa berada 68 kilometer barat laut Kota Tuban.

Advertisement

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di Laut Jawa pada pukul 16.55 WIB dan lokasi pusat gempa berada 68 kilometer barat laut Kota Tuban.

“Setelah mendapat informasi terkait kerusakan bangunan akibat gempa, Tim Reaksi Cepat [TRC] BPBD Jember menuju lokasi rusaknya bangunan tersebut dengan melakukan koordinasi bersama kepala desa dan perangkat terkait,” tuturnya.

Ia mengatakan kebutuhan mendesak yang diperlukan korban terdampak gempa bumi yakni terpal untuk menutup samping rumah yang ambrol, sehingga petugas TRC memberikan dua buah terpal.

Advertisement

Heru mengatakan petugas terus melakukan pengecekan dan menghimpun informasi dari masyarakat terkait dengan dampak gempa bumi dengan magnitudo 6,6.

Sebagian warga Jember juga merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan sebagian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terasa di 28 Kabupaten/Kota

Advertisement

Gempa bumi Magnitudo 6,6 itu dirasakan di 28 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan gempa tersebut dirasakan di Tuban, Jember, Banyuwangi, Sidoarjo, Tulungagung, Ponorogo, Trenggalek, Jombang, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro, Probolinggo, Lumajang, Sampang, Magetan, Madiun, Gresik, Situbondo, Bondowoso, Pacitan, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Kediri, Kota Batu, Blitar, dan Surabaya.

“Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung dalam rumah goyang. Teras agetaran seakan-akan ada truk berlalu,” kata dia.

Gatot menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiw agempa bumi tersebut. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mendata terkait kerusakan akibat gempa itu.

Advertisement

“Untuk dampaknya masih proses asesmen. Kami masih berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mendata terkait kemungkinan adanya kerusakan akibat gempa itu,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif