Solopos.com, MADIUN -- Satu ruang di SMAN 1 Wungu, Kabupaten Madiun, terbakar, Jumat (11/9/2020) siang. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp35 juta.
Petugas dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan titik api setelah mengetahui informasi kebakaran itu. Satu ruang sekolah yang terbakar merupakan ruang kelas.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Jarak Duduk Peserta Pengajian Nanti Malam Ternyata 1 Meter, Bupati Sragen: Itu Cukup
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Madiun, Sugeng Purwito, mengatakan satu ruang di SMAN 1 Wungu hampir ludes terbakar. Saat api muncul, segera diketahui dan dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran.
“Saat ini kan kondisinya sekolah tutup dan tidak ada pembelajaran di sekolah,” kata dia.
Cek Rekening! Bantuan Modal Usaha Tahap ke-2 Untuk 7.000 UMKM Sukoharjo Sudah Cair
Diduga api yang membakar ruang kelas tersebut bersumber dari api pembakaran sampah di sekitar sekolahan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kebakaran itu. Tetapi kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp35 juta.
“Kalau dugaan sumber api ya dari pembakaran sampah di luar lingkungan sekolah. Karena tidak ada pengawasan sehingga api menjalar ke gedung sekolah,” terang Sugeng.
Tiki Solo Webinar Series: Mengungkap Strategi Pemasaran lewat Medsos untuk Meningkatkan Penjualan
Sugeng menuturkan tim pemadam tidak hanya memadamkan api di ruang kelas tersebut. Tetapi juga membasahi areal sekitar sekolah yang kering.
Dia menyebut selama beberapa waktu ini ada lima kali kejadian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Madiun. Diharapkan masyarakat selalu berhati-hati ketika menyalakan api atau membakar sampah. Saat hendak pergi pastikan api itu sudah padam sempurna.
Hari Ini Dalam Sejarah: 11 September 2001, Amerika Serikat Diserang Al-Qaeda
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
